TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini, mengatakan peserta pemilu bertanggungjawab memberikan edukasi kepada masyarakat selama tahapan pemilu.
"Bagaimana memastikan terjadi konsolidasi pasangan calon untuk betul-betul mengedepankan kampanye pemilu sebagai politik gagasan dan program," tuturnya di acara diskusi Antisipasi Naiknya Suhu Politik Pemilu Serentak 2019 di kantor Kementerian Dalam Negeri, Rabu (21/11/2018).
Selain itu, para pemangku kepentingan pemilu, seperti KPU, Bawaslu, Polri, dan Kementerian/Lembaga mempunyai peta jalan membangun strategi antisipasi potensi timbulnya kecurangan yang memicu naiknya suhu politik.
Menurut dia, harus ada koordinasi dan sinkronisasi antara pemangku kepentingan pemilu. Lembaga penyelenggara pemilu harus memastikan jajaran netral dan profesional.
Tak hanya para pemangku kepentingan pemilu, tetapi juga pelibatan masyarakat sipil dan media massa untuk mendorong kampanye sehat dalam pemilu sehingga ruang publik diiisi kampanye program.
"Untuk memaksa elite politik mengedepankan kampanye sehat. Kampanye basis gagasan dan program," kata dia.
Selama tahapan pemilu, dia menambahkan, para penegak hukum harus melakukan penegakan hukum secara tegas agar menjamin keadilan.
Serta pendidikan pemilih berupa sosialisasi dan desiminiasi yang harus sering dilakukan.
Baca Lagi Aje http://www.tribunnews.com/pilpres-2019/2018/11/21/peserta-pemilu-harusnya-beri-edukasi-kepada-pemilihBagikan Berita Ini
0 Response to "Peserta Pemilu Harusnya Beri Edukasi kepada Pemilih"
Posting Komentar