Search

Bawaslu Kota Salatiga Minta Mahasiswa Jadi Pengawas Partisipatif ...

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Eka Yulianti Fajlin

 TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Salatiga meminta mahasiswa menjadi pengawas partisipatif dalam pesta demokrasi pemilu 2019. 

Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Bawaslu Kota Salatiga Agung Ari Mursito dalam kuliah umum bertajuk “Politics 4.0 Political Campaign Practices” yang digelar oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi (FISKOM) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), di Balairung UKSW, Kamis (22/11/18).

Dalam kesempatan tersebut, Agung mengajak mahasiswa UKSW turut berpartisipasi aktif dalam pemilu 2019.

Mahasiswa diharapkan dapat mendukung Bawaslu dalam usaha pengawasan pemilu sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar.

“Bawaslu membutuhkan dukungan banyak pihak dalam usaha pengawasan dan penegakan pemilu, termasuk mahasiswa," tutur Agung. 

Selama masa kampanye pemilu 2018 yakni dari 23 September 2018 hingga 13 April 2019, mahasiswa diimbau apabila menemukan kecurangan dapat melaporkan kepada Bawaslu.

Praktisi komunikasi dari Universitas Sebelas Maret (UNS) yang juga menjadi narasumber, Sri Hastjarjo berharap, pada era industri 4.0 yang berpusat pada teknologi, mahasiswa bijak saat menggunakan media sosial.

Dikatakan Sri, kampanye melalui media sosial oleh para calon sudah gencar sejak tahun 2014 lalu. Hingga kini cara tersebut dianggap masih ampuh untuk menuai perhatian publik.

Peredaran politik oleh para calon tentu tidak bisa dihindari. 

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi Aje http://jateng.tribunnews.com/2018/11/22/bawaslu-kota-salatiga-minta-mahasiswa-jadi-pengawas-partisipatif-dalam-pemilu

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bawaslu Kota Salatiga Minta Mahasiswa Jadi Pengawas Partisipatif ..."

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.