Search

Jelang Pemilu 2019, Bawaslu Imbau Media Jaga Netralitas ...

BANDUNG, (PR).- Indonesia tidak akan lama lagi mengadakan pemilihan umum (Pemilu) pada tahun 2019 mendatang. Menjelang kontestasi politik tersebut, berbagai elemen masyarakat harus terus bekerjasama untuk turut melancarkan gelaran Pemilu 2019. Hal tersebut diungkapkan oleh Zaki Hilmi, anggota komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat.

“Pileg dan Pilpres saya pikir kontestasinya akan sangat ketat, perlu mendapatkan perhatian dan komitmen bersama untuk menyukseskan Pemilu 2019,” ujarnya saat menghadiri acara Morning Coffee “Menyempurnakan DPT Jabar, Memastikan Hak Pilih Warga, Menuju Pemilu 2019” yang diadakan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) Jawa Barat, di Bandung, Rabu 21 November 2018.

Dalam menghadapi kontestasi politik tahun 2019 mendatang, Zaki tidak memungkiri bahwa media mempunyai peranan vital dalam kesertaannya melancarkan setiap hal yang berhubungan dengan kontestasi politik. Zaki meminta agar media-media bisa memberikan edukasi serta pemahaman kepada masyarakat. Dia menilai saat ini masih ada media-media yang melakukan pelanggaran yang telah ditentukan oleh Bawaslu.

“Peran pers harus memberikan edukasi politik yang positif, memberikan hak secara proporsional baik dari sisi konten maupun materi yang ditayangkan. Dan yang terpenting dalam proses penayangannya harus mematuhi jadwal kampanye media, sejauh ini memang masih ada beberapa pelanggaran, tetapi jumlahnya tidak seberapa, jauh lebih banyak media yang berperan secara positif untuk menyukseskan pemilu,” ujarnya.

Lebih lanjut, Zaki tidak memungkiri bahwa saat ini banyak media mainstream baik cetak maupun elektronik yang telah dimiliki oleh para petinggi-petinggi partai politik. Dia menegaskan bahwa media harus tetap bersikap netral dalam setiap pemberitaan terutama menjelang pemilu 2019. Pihaknya telah melakukan berbagai upaya guna menjaga netralitas menjelang pemilu 2019 mendatang.

“Netralitas media itu mutlak, dalam proses penyelenggaraan pemilu 2019, selain itu Bawaslu telah melakukan kerjasama dengan KPU, KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) dan Dewan Pers, bahwa selama pemilu media harus berperan netral, tidak memihak kepada salahsatu peserta pemilu yang memberikan keuntungan kepada peserta pemilu tersebut,” katanya.

Zaki menyadari bahwa semakin dekat dengan tahun politik, semakin seringpula terdapat hal-hal sensitif yang dijadikan sebagai bahan saling serang antara satu peserta pemilu dengan peserta yang lainnya. Sehingga dia mengungkapkan bahwa dengan netralitas yang dijunjung oleh media, bisa membantu Bawaslu dalam melancarkan pemilu 2019.

“Netralitas ini menjadi penting, agar situasi pemilu 2019 menjadi lebih kondusif, lebih beredukasi dan lebih bermakna serta berkualitas dibandingkan dengan pemilu-pemilu sebelumnya. Bawaslu mengajak seluruh insan media untuk bersama-sama membangun pemilu yang bersih, berintegritas, yang bebas dari praktik-praktik politik, dan pemilu yang mencerdaskan anak bangsa,” tuturnya.***

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi Aje http://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/2018/11/21/jelang-pemilu-2019-bawaslu-imbau-media-jaga-netralitas-pemberitaan-433513

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jelang Pemilu 2019, Bawaslu Imbau Media Jaga Netralitas ..."

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.