Dalam deklarasi tersebut, Ketua Bawaslu Tasikmalaya Dodi Djuanda mengajak semua pihak menjaga pemilu 2019. Politik uang, hoax, dan praktik menebar isu SARA, kata dia, harus dijauhkan agar pelaksanaan pemilu berlangsung aman.
"Kami mengaajak masyarakat, peserta pemilu dan parpol untuk melakukan gerakan pemilu damai berintegritas, hindari praktik hoax, isu SARA dan tentunya money politic," ujar Dodi di lokasi kegiatan.
Setelah membacakan deklarasi pemilu damai, penyelenggara pemilu, kepolisian, TNI dan perwakilan partai politik membubuhkan tanda tangan. Meski sudah diundang, sejumlah pengurus partai politik tidak hadir dalam acara tersebut. "Kita sudah undang semua parpol, tapi yah sebagian gak datang, mungkin ada keperluan lain," tambah Dodi.
Kapolres Tasikmalaya AKBP Doni Eka Putra mengaku siap menegakkan hukum jika menemukan pelanggaran pidana pemilu. Hal tersebut, kata dia, dilakukan untuk menjaga kondusivitas proses pemilu serta menjaga pemilu tetap damai.
Dia berharap seluruh elemen masyarakat bisa menjaga pemilu ini agar berlangsung aman, bersih, tertib, tidak ada intervensi, serta berintegritas. "Kita berharap pemilu berjalan bersih jujur, aman, damai dan tidak ada intervensi. Jika ditemukan pelanggaran kita akan tegakkan hukum" ujar Doni.
Sementara itu, sejumlah ibu rumah tangga menyambut baik deklarasi pemilu damai yang digagas Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya. Mereka berharap pelaksanaan pemilu berjalan lancar agar menghasilkan pemimpim amanah dan bisa menekan harga kebutuhan pokok semurah mungkin.
"Kami ibu-ibu mendukung deklrasi pemilu damai agar pemilu menghasilkan pemimpin yang bisa membuat harga sembako murah. Itu saja gak muluk-muluk saya mah," ujar Emih sutardasih, ibu rumah tangga asal Cigalontang.
(ern/ern)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Deklarasi Pemilu Damai, Bawaslu Tasikmalaya Ajak Warga Hindari ..."
Posting Komentar