Search

Dua Kabupaten di Sumsel rawan konflik pada Pemilu 2019

Merdeka.com - Kabupaten Muara Enim dan Empat Lawang menjadi sorotan utama dalam pengamanan pemilihan presiden dan legislatif (Pemilu) 2019. Peningkatan kuantitas personel dilakukan untuk mencegah terjadinya konflik di masyarakat.

BERITA TERKAIT

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengungkapkan, pengamanan ekstra perlu dilakukan di kedua daerah itu. Karena sempat terjadi konflik pada pemilihan kepala daerah serentak beberapa bulan lalu. Ini membuat Sumsel secara garis besar ditetapkan sebagai salah satu provinsi dengan tingkat kerawanan sedang pada Pemilu tahun depan yang berpotensi terjadinya konflik cukup tinggi.

"Sumsel masuk daerah rawan sedang. Dan daerah-daerah rawan itu ada di Empat Lawang dan Muara Enim," ungkap Zulkarnain, Kamis (4/10).

Menurut dia, pencegahan harus dilakukan mulai dari penetapan calon, kampanye, hari pencoblosan hingga penetapan pemenang pemilu. Koordinasi dan keterlibatan antar instansi pemerintah diperkuat sehingga untuk mewujudkan pemilu yang kondusif, aman, dan tentram.

"Partai politik, calon legislatif, tim sukses, dan massa pendukung pun kami ajak dan libatkan untuk menyukseskan pilkada ini," ujarnya.

Adanya penambahan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Sumsel dari 16.202 TPS menjadi 25.222 TPS pada pemilu tahun depan, berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas keamanan serta jumlah personel. Kepolisian akan menurunkan 7.080 personel yang disebar di setiap TPS.

"Jumlah yang diterjunkan belum ditambah dari TNI," kata dia.

Selain itu, Polda Sumsel membentuk berbagai satgas untuk melakukan pemantauan selama pileg dan pilpres. Seperti Satgas Nusantara untuk mendinginkan suasana, Satgas Money Politik untuk menyelidiki adanya penyelewengan tersebut, serta satgas yang bertugas memberantas berita bohong (hoax).

"Untuk antisipasi bentrok massa, kami sudah melakukan beberapa langkah. Kami tidak ingin lagi adanya bentrokan massa yang pernah terjadi. Riak-riak penyebaran berita hoaks sudah mulai ada di Sumsel, meski belum ada yang melapor, kami terus pantau," ucapnya. [noe]

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi Aje https://www.merdeka.com/peristiwa/dua-kabupaten-di-sumsel-rawan-konflik-pada-pemilu-2019.html

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dua Kabupaten di Sumsel rawan konflik pada Pemilu 2019"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.