Inisiator JADI yang juga eks Ketua KPU Juri Ardiantoro mengatakan organisasinya bisa jadi model penguat isu demokrasi di tengah menurunnya kualitas demokrasi lembaga-lembaga seperti partai politik. JADI ditegaskan Juri bersifat netral.
"Organisasinya netral, tapi JADI tidak menutup aktivisnya terlibat di politik praktis. Orangya silakan memasuki dunia apa saja," kata Juri Ardiantoro di Serang, Banten, Kamis (25/10/2018).
Foto: Bahtiar Rifai-detikcom |
Demokrasi belakangan ini, kata Juri terlalu kalkulatif dengan model survei dan isu-isu politik uang. Organisasi ingin berkiprah di isu taat kelola pemerintahan yang transparan dan gender dan demokrasi.
JADI dibentuk di tingkat nasional, provinsi sampai tingkat kabupaten dan kota. Bentuk organisasi diisi oleh presidium masing-masing daerah.
Meski rawan dijadikan alat politik, organisasi ini menurutnya akan tetap netral. Untuk anggota atau mantan KPU dan Bawaslu yang masuk ke partai politik, akan dibuat mekanise penonaktifan atau cuti. Organisasi ini juga disebutbisa menjadi pemantau penyelenggara Pemilu.
(bri/fdn)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Eks Ketua KPU Bentuk JADI Organisasi Pantau Pemilu"
Posting Komentar