Search

Polri Minta Peserta Pemilu Hadirkan Kampanye Sejuk

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Setyo Wasisto meminta seluruh peserta Pemilu 2019 untuk tidak menyebarkan hoaks, melakukan kampanye hitam, dan kampanye negatif.

“Ya kalau bisa jangan semualah, negative campaign jangan, black campaign juga jangan. Kita tahu negative campaign itu apa, black campaign apa lagi,” kata Setyo di Aula Perkumpulan Gerakan Kebangsaan, Jakarta Selatan, Senin (15/10/2018).

“Sampaikanlah berita yang sejuk-sejuk kalau mau kontestasi sudah diatur oleh KPU dan undang-undang apa yang perlu disampaikan di situ semua,” lanjut Setyo.

Menurut Setyo, hoaks merupakan informasi yang tidak disampaikan berdasarkan data dan bukti mendukung.

“Kalau black campaign itu adalah kita menyebarluaskan sesuatu yang merupakan kelemahan orang tapi tidak didukung oleh data dan fakta. Ini mirip dengan hoaks,” ujar Setyo. 

Setyo mengingatkan, kepada semua pihak untuk tidak menyebarkan informasi bohong atau hoaks karena berpotensi melanggar Undang-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

“Yang ada adalah menyebarluaskan hoaks Undang-Undang ITE Pasal 28 dengan ancaman 6 tahun dan denda Rp 1 miliar,” kata Setya.

Setyo meminta masyarakat memperkuat pemahaman literasi digital sehingga memahami apa yang diaksesnya dan konsekuensi yang timbul dari aktivitas yang dilakukan.

“Saya mengatakan tidak hanya menjelang Pileg dan Pilpres ini (hoaks) akan ada setiap saat, setiap hari. Kalau ini (hoaks) beredar terus dan diyakini suatu kebenaran, ini kan berbahaya bagi kehidupan bangsa dan negara,” ujar Setyo.

.

.

.

KOMPAS.COM Nomor urut parpol peserta Pemilu 2019.

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi Aje https://nasional.kompas.com/read/2018/10/15/17241061/polri-minta-peserta-pemilu-hadirkan-kampanye-sejuk

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Polri Minta Peserta Pemilu Hadirkan Kampanye Sejuk"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.