Pemuda dan Umat Katolik Dukung Pemilu Damai di Bangka Belitung

BANGKAPOS.COM - Umat Katolik Provinsi Bangka Belitung mendukung dan ikut mendeklarasikan Pemilu 2019 yang aman, sejuk, damai, anti hoax, jujur dan adil di Bumi Serumpun Sebalai.

Deklarasi dukungan ini ditandai dengan kegiatan Doa Bersama Lintas Agama dan Deklarasi Pemilu Damai di Gereja Katolik Katedral St Yoseph Pangkalpinang, Minggu (14/10).

Umat Katolik yang ikut merayakan ekaristi di gereja katedral turut menyaksikan dan mengucapkan deklrasi secara bersama-sama.

Wakapolda Babel, Kombes Pol Djoko Erwanto mewakili Gubernur Babel, Erzaldi Rosman dan Forkompinda Provinsi Babel serta Kota Pangkalpinang mengucapkan terima kasih atas kesediaan dan komitmen umat Katolik untuk mendeklarasikan Pemilu 2019 yang damai, aman dan sejuk serta jujur dan adil di Bumi Serumpun Sebelai.

“Doa bersama lintas agama dan deklarasi Pemilu 2019 merupakan upaya untuk membangun silahturahmi, persaudaraan dan solidaritas sehinnga tercipta kondisi yang kondusif menunjang pelaksanaan pemilu yang aman, sejuk, damai, jujur dan adil di Provinsi Bangka Belitung,” ungkap Kombes Pol Djoko Erwanto.

Kombes Pol Djoko Erwanto juga mengajak umat untuk mendoakan dan membantu warga yang terkena musibah gempa dan tsunami.

Pastor Andreas Lemoro mewakili Pimpinan Gereja Katolik Keuskupan Pangkalpinang, Mgr Adrianus Sunarko, OFM dan Pastor Paroki Katedral, Pastor Yustin mengucapkan terima kasih atas kunjungan Forkompinda Provinsi Babel dan Kota Pangkalpinang.

“Umat Katolik sebagai bagian dari warga negara Indonesia, masyarakat Serumpun Sebelai mendukung penuh doa bersama dan deklarasi Pemilu Damai. Kami umat katolik adalah 100 persen Katolik dan 100 persen NKRI,” tegas Pastor Andreas.

Pastor Andreas menambahkan umat katolik bersama seluruh masyarakat Provinsi Babel bersama-sama berusaha untuk mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif dalam menghadapi Pemilu 2019.

“Karena itu umat Katolik bertekad menyukseskan pemilu 2019 yang aman, sejuk, damai, jujur dan adil di Bumi Serumpun Sebelai,” tegas Pastor Andre. (Respi Leba)

Let's block ads! (Why?)