Search

Mendagri Sebut Papua Wilayah Paling Rawan Tindak Pidana Pemilu

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri ( Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, Papua menjadi wilayah paling rawan tindak pidana pemilu dalam Pemilu 2019 mendatang.

Tjahjo mengatakan, hal tersebut disebabkan kondisi geografis Papua yang menyulitkan proses sosialisasi terkait tindak pidana pemilu.

"Yang penting itu sosialisasi. Semua masih sama bahwa kalau dicermati itu Papua karena masalah sosialisasi masalah geografis," kata Tjahjo di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (16/10/2018).

Baca juga: Pilkada Serentak 2018, 52 Pidana Pemilu Sudah Divonis Pengadilan

Tjahjo menuturkan, sosialisasi semakin sulit dilakukan di wilayah dataran tinggi Papua.

Sebab, sebagian warganya tidak menetap di satu tempat.

Oleh karena itu, kata Tjahjo, sosialisasi terkait tindak pidana pemilu harus lebih gencar lagi dilalukan.

Baca juga: Tangani Dugaan Pidana Pemilu PSI, Bareskrim Polri Libatkan Saksi Ahli

"Saya kira harus dioptimalkan. Kalau potensi semua berpotensi, tergantung bagaimananya saja," ujarnya. 

Adapun beberapa jenis tindak pidana pemilu antara lain penyuapan, pelanggaran kampanye, hingga pemaksaan terhadap pemilih.


Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi Aje https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/16/18265301/mendagri-sebut-papua-wilayah-paling-rawan-tindak-pidana-pemilu

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Mendagri Sebut Papua Wilayah Paling Rawan Tindak Pidana Pemilu"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.