PANITIA Pemungutan Suara (PPS) Sunter Agung dan Forum Aspirasi dan Partisipasi Masyarakat Sunter Agung (Fastra), menggelar deklarasi pemilu damai di kawasan RW 05 Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (20/10/2018) malam.
Kepala Badan Kesatuan dan Politik (Kesbangpol) Jakarta Utara Iyan Sopian Hadi mengatakan, kegiatan yang bertujuan menangkal hoaks dan Suku, Ras, Agama dan Antar-golongan (SARA) itu, juga disisipi pengumpulan donasi untuk korban bencana tsunami Palu-Donggala.
“Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian untuk mentransformasi informasi, bagaimana penyelenggaraan pemilu tidak dicederai hoaks, yang tujuannya menjelekkan seseorang sehingga 'jatuh'. Padahal belum tentu informasi itu benar,” kata Iyan.
Baca: Pemprov Sumbar Kirim Rendang 1 Ton untuk Pengungsi Korban Gempa dan Tsunami di Sulteng
Ketua KPU Kota Jakarta Utara Abdul Bahder Maloko mengatakan, kegiatan tersebut juga untuk meningkatkan animo masyarakat mengikuti tahapan penyelenggaraan pemilu berjalan damai.
“Bagaimana agar pemilu berjalan langsung, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Terutama tidak berbau unsur SARA, hoaks, dan politik transaksional. Poin-poin penting itu yang mau kita angkat. Kampanye yang saling menghargai antar-masyarakat,” paparnya.
Bahder juga berharap para peserta pemilu memahami ketentuan yang telah ditetapkan Peraturan KPU (PKPU) dan Peraturan Bawaslu. Sedangkan untuk masyarakat, harus saling menghargai perbedaan pendapat dan pilihan dalam pemilu.
“Kalau patuh, insyaallah damai terwujud. KPU juga intens melakukan sosialisasi kepada masyarakat luas maupun segmentasi, misalnya kepada forum warga, elemen perempuan, pemilih pemula, dan lain-lain,” tuturnya. (*)
Baca Lagi Aje http://wartakota.tribunnews.com/2018/10/20/deklarasi-pemilu-damai-di-sunter-agung-tangkal-hoaks-dan-saraBagikan Berita Ini
0 Response to "Deklarasi Pemilu Damai di Sunter Agung, Tangkal Hoaks dan SARA"
Posting Komentar