TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Perdana Menteri Malaysia Najib Razak berjanji akan menaikkan gaji sebesar 1,46 miliar ringgit untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai 'bank suara utama' bagi koalisi yang berkuasa dalam pemilihan umum.
Dikutip dari Reuters, Kamis (5/4/2018), dari total 1,6 juta pegawai negeri Malaysia, sebagian besar berasal dari etnis Melayu yang secara tradisional telah menjadi pendukung koalisi Barisan Nasional yang berkuasa.
Namun, meningkatnya biaya hidup di negara itu telah menjadi perhatian bagi banyak orang.
Ini berimbas pada sejumlah pejabat partai yang berkuasa itu yang mengancam akan berbalik melawan partai, jika masalah tersebut tidak segera ditangani.
Baca: Mahatir Sebut Suku Bugis Suku Perompak Bikin JK Tersinggung, Seperti Ini Reaksinya
Terkait skandal yang menderanya itu, Najib perlu mengkonsolidasikan dukungan untuk koalisinya demi mencegah rival yang belum pernah ia hadapi sebelumnya, yakni dari mantan mentornya yang kini menjadi pemimpin oposisi, Mahathir Mohamad.
"Pemerintah telah setuju untuk meningkatkan gaji sebesar satu tahun pelayanan untuk 1,6 juta pegawai negeri, dengan tambahan 1,46 miliar ringgit mulai 1 Juli (mendatang)," kata Najib dalam pertemuan dengan pegawai negeri sipil di Putrajaya.
Najib menjanjikan pembayaran tunai satu kali, 1.500 ringgit pada Oktober untuk pegawai negeri dan 750 ringgit untuk pensiunan pemerintah sebagai bagian dari anggaran pemerintah 2018.
Najib menghadapi kontes keras dalam pemilihan mendatang, ditengah skandal multi-miliar dolar terkait dana negara 1MDB.
Terkair hal itu, Najib pun telah membantah melakukan kesalahan.
Pekan lalu, parlemen menyetujui rencana untuk mengubah batas-batas pemilihan sebuah langkah yang dianggap oleh oposisi dan kritikus akan membantu koalisi Najib dalam mempertahankan kekuasaan.
Baca Lagi Aje http://www.tribunnews.com/internasional/2018/04/05/jelang-pemilu-oposisi-kritik-rencana-razak-hendak-naikkan-gaji-pns-malaysiaBagikan Berita Ini
0 Response to "Jelang Pemilu, Oposisi Kritik Rencana Razak Hendak Naikkan Gaji ..."
Posting Komentar