Search

Partai Oposisi Malaysia Dibekukan Sementara Jelang Pemilu 2018

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Otoritas Malaysia pada Kamis 5 April 2018, membekukan sementara partai oposisi yang dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Mahathir Mohammad (92).

Pembekuan partai itu terjadi jelang partisipasi mereka dalam pemilu Malaysia yang belum diumumkan waktunya.

Registrar of Societies (RoS) -- lembaga di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri Malaysia yang menangani urusan organisasi politik -- beralasan, pembekuan itu dilakukan karena Parti Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) gagal menyerahkan dokumen registrasi wajib yang merupakan syarat untuk mengikuti pemilu. Demikian seperti dikutip dari ABC News (6/4/2018).

Padahal, RoS telah mengimbau PPBM sejak beberapa bulan lalu agar dokumen registrasi itu segera diserahkan.

Di sisi lain, Pemimpin PPBM, Mahathir Mohammad berargumen bahwa partainya telah menyerahkan dokumen yang diwajibkan kepada RoS sejak pekan lalu.

Pria yang menjabat sebagai PM Malaysia selama 22 tahun itu juga menyebut, keputusan pembekuan itu sebagai sebuah 'tirani' dan inkonstitusional.

"Keputusan itu dilakukan untuk mencegah pribumi dan oposisi pemerintah berkontestasi dalam pemilu nanti," kata Mahathir.

Mahathir juga menyebut bahwa PPBM akan mengajukan banding kepada Kementerian Dalam Negeri demi lolos dari keputusan pembekuan tersebut. Jika gagal, sang mantan PM akan menempuh jalur hukum.

"Apa yang dilakukan oleh RoS adalah sebuah pelanggaran hukum... Najib berlaku curang untuk memenangi pemilu dengan cara meneror lawan politiknya," kata Mahathir.

"Apapun yang terjadi, kami akan terus berkontestasi dalam pemilu. Tak mungkin mereka menghentikan kami," lanjutnya.

Sementara itu, pejabat PPBM, Wan Saiful Wan Jan mengatakan bahwa langkah RoS menunjukkan 'penyalahgunaan kekuasaan oleh rezim yang ingin tetap bertahan untuk berkuasa'.

Saat ini, Mahathir Mohammad memimpin aliansi empat partai oposisi yang akan bernaung dalam satu bendera. Keempat partai itu juga mengusulkan nama Mahathir sebagai calon Perdana Menteri Malaysia.

Akan tetapi, hingga saat ini, keempat partai itu belum meregistrasi aliansi mereka untuk berpartisipasi di bawah naungan satu bendera. Namun, Mahathir mengatakan bahwa pengumuman secara resmi atas hal tersebut akan dilakukan Jumat pekan ini. Kini pengumuman itu diperkirakan akan tertunda usai langkah RoS membekukan PPBM pada Kamis kemarin.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak dikecam warganet Malaysia karena pernyataannya soal beras danm quinoa.

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi Aje https://www.liputan6.com/global/read/3431412/partai-oposisi-malaysia-dibekukan-sementara-jelang-pemilu-2018

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Partai Oposisi Malaysia Dibekukan Sementara Jelang Pemilu 2018"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.