MAGELANG, KOMPAS.com - Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) menyatakan, hasil perolehan suara partai Demokrat pada Pemilu 2019 menjadi modal Pemilu 2024.
Hal itu tidak dapat dipungkiri karena menurutnya syarat menjadi calon presiden maupun wakil presiden dari partai politik manapun harus mengantongi suara minimal 20 persen.
Demikian dikatakan AHY, usai melantik Ketua dan Pengurus DPD dan DPC Partai Demokrat se-Jawa Tengah di Stadion Gemilang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (10/4/2018).
"Apa yang terjadi 2019 akan menentukan 2024. Untuk perhelatan kontestasi pemilu 2019 menggunakan perolehan 2014, walapun itu tidak disepakati karena "tiket yang lalu kok dipakai lagi", tetapi itulah kenyataannya siapapun yang dicalonkan jadi capres cawapres partai manapun yang ingin mengusung harus mengantongi 20 persen suara," jelas AHY.
(Baca juga : Cerita AHY Menemui Putra-Putri Presiden Indonesia... )
Putra pertama Presiden ke-6 RI itu optimistis akan meraup kemenangan karena kerja keras semua elemen di partainya sampai ke daerah, termasuk intensif melakukan komunikasi politik dengan semua partai.
"Oleh karena itu kami terus melakukan komunikasi politik dengan barbagai partai politik. Untuk 2019 mengapa kami ingin bangkit karena kami ingin masa depan yang lebih baik lagi, karena hasil 2019 akan menentukan 2024," tegasnya lagi.
AHY meyakinkan, partai berlambang bintang merci itu melakukan pendekatan dengan partai manapun demi membangun chemistry. Sebab, koalisi lahir setelah adanya keinginan yang sama antar-partai itu sendiri.
"Kami PDKT (pendekatan) dengan siapapun. Kami sekali lagi melakukan upaya membangun chemistry, rasa saling percaya, karena kami meyakini koalisi terbentuk dari good will, atau secara keinginan yang bener-bener lahir dari partai atas dasar kesesuaian visi misi program, untuk melayani yang terbaik untuk rakyat," urainya.
(Baca juga : AHY Dapat Voucer Makan Gratis Markobar Sepanjang Masa dari Gibran )
Untuk Jawa Tengah, lanjut AHY, partai Demokrat menargetkan perolehan suara sebanyak 15 persen untuk Pemilu 2019 ini. Prosentase ini lebih tinggi dibanding perolehan suara Pemilu 2014 silam.
"Target di Jateng 15 persen, tidak jauh berbeda dengan nasional. Artinya prosentase dari perolehan 2014 lalu, yakni sekitar 10 persen, kami akan bekerja keras untuk menambah 5 persen lagi," tandasnya.
Karena itu, pada pelantikan Ketua dan Pengurus DPD dan DPC se-Jawa Tengah ini menjadi momentum baginya untuk menyampaikan instruksi supaya semua mesin partai bekerja keras memenangkan hati rakyat sebanyak-banyaknya.
"Kami bersama masyarakat, kader, ketua, pengurus DPD dan DPC se-Jawa Tengah, yang dihadiri ribuan kader Demokrat, menjadi momentum baik untuk menyapa, menyatukan hati dan semangat untuk perjuangan kami ke depan," pungkasnya.
Kedai Markobar milik Gibran mendapat kunjungan dari Agus Harimurti Yudhoyono pada Senin (10/4) malam.
Baca Lagi Aje https://regional.kompas.com/read/2018/04/11/06183001/tekad-demokrat-bangkit-pada-pemilu-2019
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tekad Demokrat Bangkit pada Pemilu 2019"
Posting Komentar