KPU Siantar Klaim Siswa SMA Sudah Paham Pemilu - Tribun Medan

Laporan Wartawan Tribun Medan / Tommy Simatupang

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pematangsiantar melaksanakan sosialisasi terhadap penyandang disabilitas di Yayasan Narwastu.

Komisioner Bidang Partisipasi Masyarakat Nurbaiyah mengatakan mengunjungi yayasan sebagai bentuk meningkatkan partisipasi pemilih dari berbagi sisi.

Ia mengatakan untuk Yayasan Disabilitas hampir seluruh warga paham dan memiliki e-KTP sebagai syarat untuk memilih.

"Kita seperti biasa melakukan sosialisasi dengan memberitahu teknis dan pemahaman terhadap pemilihan umum ini. Kita melihat seluruhnya memiliki e-KTP dengan alamat yang berbeda-beda,"ujarnya, Rabu (5/12/2018).

Selain itu, KPU Siantar juga melakukan sosialisasi terhadap pemilih pemula yakni SMA Negeri 2 dan SMA Pelita. Nurbaiyah mengklaim seluruh siswa yang sudah dapat mengikuti pemilihan umum mengerti dengan proses pemilu.

Ia menilai siswa di Kota Pematangsiantar sudah sangat paham kategori-kategori pemilihan saat 17 April 2019 nanti.

"Mereka semua pintar-pintar. Mereka semua paham apa-apa saja yang turut dipilih dalam Pemilu nanti," katanya.

Namun, Nurbaiyah belum dapat memastikan jumlah siswa yang memiliki e-KTP atau sudah merekam di Dinas Kependudukan Catatan Sipil. Katanya, KPU hanya memberikan sosialisasi tentang metode pemilihan.

"Kalau itu memang belum kita ketahui berapa mereka yang sudah merekam e-KTP atau sudah punya,"ujarnya.

Nurbaiyah juga tidak bisa memprediksi berapa persen siswa yang belum memiliki administrasi kependudukan.

Nurbaiyah yang juga tengah melaksanakan sosialisasi terhadap pemilih perempuan tidak mengetahui berapa jumlah taret pemilih pemula dalam Pemilu 2019 ini.

"Kalau jumlah untuk pemilih pemula gak kita targetkan ya,"katanya.

Nurbaiyah mengharapkan dengan melalukan sosialisasi tersebut dapat meningkatkan minat memilih dalam Pemilu 2019.

(tmy/tribun-medan.com)

Let's block ads! (Why?)