"Demokrasi yang berkhidmat tentu saja bukan demokrasi dengan instrumentalisasi agama, agama diperalat untuk kepentingan politik, itu kan tidak bagus ya? Juga tidak menyebarkan kebohongan, tidak dengan menyebarkan fitnah, tidak menggunakan kekerasan," kata Suharyo dalam konferensi pers usai misa Natal di Gereja Katedral, Jakarta, Selasa (25/12/2018).
"Siapapun yang nanti menang, mestinya memperjuangkan kebaikan bersama, kesejahteraan bersama, bagi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
Ia kemudian berbicara soal toleransi di Indonesia. Menurut Suharyo, segala gejala-gejala kecil yang menunjukkan sikap intoleransi harus segera diatasi.
"Tidak banyak yang sampai membahayakan, sangat mencemaskan, tetapi gejala-gejala itu kalau tidak diatasi, tidak diperhatikan, tidak diolah itu bisa berbahaya untuk NKRI. Oleh karena itu salah satu caranya adalah mengingat sejarah," kata Suharyo.
(tsa/zak)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pesan Uskup Agung Hadapi Pemilu 2019: Jangan Sebar Hoax dan Fitnah - detikNews"
Posting Komentar