JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden sekaligus mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla menilai masyarakat akan lebih memperhatikan Pilpres darilada Pileg pada pelaksanaan Pemilu 2019.
Hal itu disampaikan Kalla saat memberikan sambutan di acara silaturahim akhir tahun Partai Golker di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (20/12/2018).
"Ini penting disampaikan karena bagaimanapun, orang akan lebih banyak perhatiannya kepada pilpres daripada pileg," kata Kalla.
Baca juga: Wapres Kalla Usul Pemilu Legislatif dan Pilpres Kembali Dipisah
Ia memaklumi hal tersebut karena dalam setiap pemilihan pastinya yang dinanti-nanti oleh masyarakat adalah ketuanya.
Karena itu, menurut Kalla, Pemilu 2019 akan menyulitkan bagi partai karena perhatian masyarakat lebih tertuju ke Pilpres.
Apalagi di Pileg 2019, ambang batas parlemen meningkat jadi 4 persen. Hal itu, kata Kalla semakin menyulitkan partai, terutama partai kecil dan menengah.
Baca juga: Hindari Politisasi Kelompok Minoritas, RKUHP Diminta Dibahas Setelah Pemilu 2019
Ia pun memprediksi akan ada sekitar 4-5 persen partai yang tak mencapai ambang batas parlemen sebesar 4 persen.
Namun, kata Kalla, sebaliknya pula, para capres dan cawapres akan kesulitan pula menghimpun kekuatan partai pengusung untuk memenangkan mereka. Pasalnya partai-partai berupaya untuk mengamankan perolehan kursi di Pileg.
Baca juga: Sekjen PDI-P Buka-bukaan Sumber Anggaran Partainya untuk Pemilu 2019
Karena itu, ia berpesan kepada Golkar agar mampu menyeimbangkan Pileg dan Pilpres.
"Jadi menyimbangkan antara Pileg dan Pilpres ini harus dijaga, karena itulah saya percaya Golkar lebih berpengalaman dibanding partai-partai lain," lanjut dia.
Baca Lagi Aje https://nasional.kompas.com/read/2018/12/21/10402011/wapres-kalla-pemilu-2019-masyarakat-lebih-perhatikan-pilpres-daripada-pileg
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Wapres Kalla: Pemilu 2019, Masyarakat Lebih Perhatikan Pilpres daripada Pileg - KOMPAS.com"
Posting Komentar