Laporam Wartawan Tribun Medan/Fatah Baginda Gorby
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Komisioner Komisi Pemiluhan Umum (KPU) Sumatera Utara, Benget Silitonga mengemukakan pemilu 2019 merupakan pemilu yang paling rumit di dunia.
Menurut Benget pada hari yang sama, KPU menyelenggarakan pemilihan 575 kursi DPR RI, ribuan kursi DPRD Tingkat I dan II, 134 kursi DPD dan kursi Presiden serta Wakil Presiden.
Belum lagi mengurus 809 ribu TPS, ribuan kotak suara keliling di luar negeru dan penyelenggara hampir 8 juta orang.
Namun menurut Benget, kunci suksesnya penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut terletak di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
"Undang Undang no.7 tahun 2017, memberi wewenang baru untuk Bawaslu. Di mana lembaga ini tak lagi sekadar pemberi rekomendasi, tetapi sebagai eksekutor atau pemutus perkara," ujar Benget, Jumat (21/12/2018).
Hal tersebut disampaikan Benget di dalam Forum Group Discussion (FGD) yang didelenggarakan Bawaslu di, Emerald Garden Hotel, Medan.
Menurut Benget, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan tampil lebih powerful pada Pemilu Serentak 2019.
Pasalnya, Undang-Undang (UU) Pemilu memberikan banyak tugas dan wewenang baru bagi Bawaslu dalam rangka mewujudkan penyelenggaran pemilu yang lebih adil, bersih, dan demokratis.
Baca Lagi Aje http://medan.tribunnews.com/2018/12/21/benget-silitonga-pemilu-2019-terumit-di-dunia-kuncinya-ada-pada-bawasluBagikan Berita Ini
0 Response to "Benget Silitonga: Pemilu 2019 Terumit di Dunia, Kuncinya Ada pada Bawaslu - Tribun Medan"
Posting Komentar