Elshinta.com - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengusulkan Pemilu Indonesia mengunakan sistem e-Voting setelah ada temuan tercecernya KTP elektronik di Duren Sawit, Jakarta Timur, akhir pekan kemarin.
"Kita dorong juga sistem Pemilu kita harusnya melalui sistem e-Voting," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (10/12), dilaporkan Reporter Elshinta Dody Handoko.
Tercecernya kartu identitas penduduk menimbulkan isu adanya KTP ganda yang akan mempengaruhi jumlah pemilih pada Pemilu 2019.
Dikatakannya dengan e-voting maka duplikasi KTP elektronik bisa dihindari dan tidak dapat dilakukan manipulasi jumlah daftar pemilih dalam Pemilu.
Baca juga: DPR minta Kemendagri serius tangani kasus KTP-el tercecer
"Karena kalau e-Voting input data double pasti direject. Jadi untuk menghindari praktik-praktik manipulasi e-KTP atau duplikasi harusnya semua stakeholders sudah memikirkan pelaksanaan e-Voting untuk Pemilu," ujarnya.
Menurutnya, pemerintah harus mulai mewacanakan e-voting untuk pemilu-pemilu mendatang dan bisa menghemat biaya penyelenggaraan Pemilu. "Seperti pengadaan bilik suara, pengadaan tinta, kertas, kemudian rekrutmen saksi-saksi yang jumlahnya jutaan dan memakan biaya triliunan. Jadi menurut saya arahnya sudah harus ke sana," paparnya.
Baca Lagi Aje https://elshinta.com/news/163160/2018/12/10/ketua-dpr-usulkan-pemilu-gunakan-evotingBagikan Berita Ini
0 Response to "Ketua DPR usulkan Pemilu gunakan e-Voting - Elshinta.com"
Posting Komentar