Search

Bawaslu Solo Ajak Komunitas Ikut Awasi Tahapan Pemilu

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Solo saat ini terus menggenjot sosialisasi pengawasan partisipatif di kalangan masyarakat secara estafet di lima kecamatan yang berada di Kota Bengawan.

Adapun sosialisasi juga mengarah ke sejumlah kelompok dan komunitas masyarakat yang ada di tingkat bawah.

Mereka diajak Bawaslu Solo turut mengawasi tahapan pemilihan umum baik Pileg atau Pilpres 2019.

Ketua Bawaslu Kota Solo, Budi Wahyono mengatakan pihaknya mengajak sejumlah komunitas ataupun organisasi berdasar agama maupun lainnya untuk andil menjadi mata dan telinga Bawaslu dalam pengawasan pemilu.

"Tujuannya untuk meminimalisasi kecurangan-kecurangan yang mungkin akan terjadi di pemilu 2019," ujar dia, Jumat (5/10/2018).

Menurutnya sosialisasi di lima kecamatan yang ada di Solo ini akan dilakukan secara bertahap. Pihaknya berharap lewat sosialisasi ini bisa menumbuhkan semangat dari masyarakat untuk turut mengawasi tahapan pemilihan umum.

Menurut Budi, pengawasan bisa semakin efektif apabila ada kemudahan informasi dari masyarakat memberi pengaduan atau pelaporan.

"Kita permudah akses masyarakat jika ingin memberi info awal via WhatsApp, BBM atau yang lain-lain," ujar dia.

Lebih jauh ia menyebut, saat ini jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Solo adalah 408.787 penduduk. Sementara, ujarnya, jumlah pengawas di tiap kelurahan adalah satu orang.

Adapun di tiap kecamatan hanya ada tiga orang untuk bertugas selama tahapan pemilu. (*)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi Aje http://jateng.tribunnews.com/2018/10/05/bawaslu-solo-ajak-komunitas-ikut-awasi-tahapan-pemilu

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bawaslu Solo Ajak Komunitas Ikut Awasi Tahapan Pemilu"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.