Search

Timsel Penyelenggara Pemilu Diharapkan Bekerja secara Akuntabel dan Transparan - kompas.id

Memuat data...

KOMPAS/DIAN DEWI PURNAMASARI

Diskusi daring ”Timsel KPU & Bawaslu 2022-2027: Sebuah Catatan Krusial” yang diselenggarakan oleh Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Minggu (17/10/2021). Hadir sebagai pembicara dosen hukum tata negara Universitas Gadjah Mada, Zainal Arifin Mochtar; dosen Sekolah Tinggi Hukum (STH) Jentera, Bivitri Susanti; dosen hukum tata negara Universitas Andalas, Feri Amsari; dan peneliti Perludem, Fadli Ramadhanil.

JAKARTA, KOMPAS — Publik khawatir Tim Seleksi Komisioner Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu 2022-2027 pilihan presiden akan terjebak pada konflik kepentingan. Untuk menepis anggapan itu, tim seleksi harus bekerja secara akuntabel dan transparan.

Melihat latar belakang dan rekam jejak Tim Seleksi (Timsel) Komisioner KPU dan Bawaslu 2022-2027, publik menyikapi dengan skeptis. Banyak catatan rekam jejak yang dikhawatirkan akan menimbulkan konflik kepentingan. Ketua Timsel Juri Ardiantoro, misalnya, diakui memang punya rekam jejak kepemiluan sebagai Ketua KPU tahun 2016-2017. Sebelumnya, Juri juga malang melintang di dunia kepemiluan sebagai pendiri Komite Independen Pematau Pemilu (KIPP). Namun, Juri juga pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Adblock test (Why?)

Baca Lagi Aje https://www.kompas.id/baca/polhuk/2021/10/18/timsel-penyelenggara-pemilu-diharapkan-bekerja-secara-akuntabel-dan-transparan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Timsel Penyelenggara Pemilu Diharapkan Bekerja secara Akuntabel dan Transparan - kompas.id"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.