Search

Nurul Arifin Harap Tahapan Pemilu Tidak Ganggu Persiapan G20 di Indonesia - BeritaSatu

Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Nurul Arifin berharap tahapan Pemilu 2024 baik itu pemilihan presiden (pilpres), pemilihan legislatif (Pileg) maupun pemilihan kepala daerah (pilkada) tidak mengganggu persiapan Indonesia sebagai Presidensi G20 tahun 2022.

“Negara kita sedang dipercaya dunia untuk menjadi tuan rumah G20. Kegiatan ini akan menentukan arah ekonomi negara-negara berkembang akan kemana. Jadi ini satu kehormatan bagi Indonesia,” kata Nurul Arifin dalam webinar bertajuk “Sengkarut Jadwal Pemilu 2024: Ada Apa? yang digelar secara daring oleh Pemuda Katolik, Kamis (21/10/2021).

Menurutnya, tahapan pemilu yang direncanakan akan dimulai pada Agustus 2022 dikhawatirkan akan membuat pemerintah tidak fokus dalam melakukan persiapan G20. Padahal, menjadi tuan rumah G20 merupakan suatu kepercayaan besar dari pemimpin-pemimpin dunia kepada Indonesia yang dipimpin oleh Presiden Jokowi.

“Tapi ketika momen ini kita ribut dengan perdebatan tahapan pemilu yang rencananya akan dimulai dari Agustus itu, bisa dibayangkan jadi sedikit tidak fokus. Kasihan ini. Karena tidak selamanya kita dapat berperan sebagai tuan rumah. Ini artinya dunia mempercayai pemerintahan Bapak Jokowi, kita juga diberikan kepercayaan untuk menjadi tuan rumah,” terang Nurul Arifin.

Karena itu, anggota Komisi I DPR RI ini meminta KPU RI tidak memaksakan penyusunan tahapan pemilu, baik itu pilpres, pileg dan pilkada yang akan digelar serentak pada tahun 2024.

“Semua terlalu dipaksakan kalau kita melihat dari tahapan ini. Mudah-mudahan nanti KPU bisa melihat secara lebih jernih apa -apa yang menjadi keberatan kami,” ungkap Nurul Arifin.

Seperti diketahui, Indonesia telah ditetapkan sebagai Presidensi G20 tahun 2022 pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 ke 15 di Riyadh, Arab Saudi pada 22 November 2020. Serah terima Presidensi G20 kepada Indonesia akan dilakukan di Roma, Italia pada akhir Oktober 2021 mendatang.

Sementara itu, rancangan tahapan pemilu dan pemilihan 2024 usulan KPU dengan asumsi pemunguta suara pada 21 Februari 2024, sebagai berikut, pendaftaran partai politik pada 8-14 Agustus 2022, verifikasi parpol 15 Agustus-13 September 2022 dan penertapan parpol peserta pemilu 17 Desember 2022-4 Februari 2023.

Kemudian untuk pileg anggota DPD, DPR, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota, tahapan dimulai pada pengajuan daftar calon di 21 Mei-6 Juni 2023, penetapan daftar calon sementara (DCS) September 2023 dan penerapan daftar calon tetap pada 18 Oktober 2023.

Lalu untuk pilpres, tahapan dimulai pada pendaftaran calon presiden dan wakil presiden pada 16-22 September 2023, pemeriksaan kesehatan 17-24 September 2023 dan penetapan paslon pada 18 Oktober.

Untuk tahapan data pemilih, pemutakhiran data pemilih dilakukan pada 19 Februari-20 Maret 2023, pengumuman daftar pemilih sementara (DPS) pada 20 April-3 Mei 2023, penetapan DPSHP 4 Mei 2023 dan penetapan DPT pada 26 Mei-18 Juni 2023.

Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini

Sumber: BeritaSatu.com

Adblock test (Why?)

Baca Lagi Aje https://www.beritasatu.com/politik/843929/nurul-arifin-harap-tahapan-pemilu-tidak-ganggu-persiapan-g20-di-indonesia

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Nurul Arifin Harap Tahapan Pemilu Tidak Ganggu Persiapan G20 di Indonesia - BeritaSatu"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.