Jelang Pemilu Serentak, KBRI Canberra Lakukan Sosilisasi

Jakarta - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Australia di Canberra melakukan sosialisasi pemilu pada Warga Negara Indonesia (WNI) yang bermukim di sana. Para WNI itu terlihat antusias saat menyimak sosialisasi tersebut.

Program simulasi dan sosialisasi itu digelar oleh Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) digelar di Balai Kartini, KBRI Canberra, Senin (30/4). WNI yang terdiri dari macam latar belakang seperti diplomat, kalangan profesional, akademisi, mahasiswa hingga ibu rumah tangga mengikuti acara tersebut.

Ketua PPLN wilayah Canberra, Iwu Dwisetyani Utomo, mengatakan sosialisasi dilakukan agar hak memilih warga dapat terakomodasi dengan baik. Menurutnya, WNI di luar negeri perlu diberi sosialisasi yang jelas sebelum pemilu serentak 2019.

"Suara WNI termasuk di Canberra dalam Pemilu sangat krusial dalam menentukan masa depan Indonesia dan juga dalam memilih anggota DPR, Presiden dan Wakil Presiden", ujar Iwu melalui keterangan tertulis yang diterima detikcom, Selasa (1/5/2018).

Pemilu di Canberra akan diselenggarakan pada 29 April 2019. Pemilu diselenggarakan oleh PPLN Canberra yang anggotanya terdiri dari adalah dosen dan peneliti bidang demografi di Australian National University (ANU) Dwi Setyani Utowo, Elizabeth Phillips dan Novi Kardini.

Mereka bertiga akan dibantu oleh Dadang Hidayat selaku Koordinator Sekretariat PPLN dan Jellia N. Rossanitta serta Angga Pratama sebagai anggota.

Wakil Duta Besar RI di Canberra M.I. Derry Aman berharap antusiasme WNI yang hadir di acara sosialisasi Pemilu ini sebagai wujud dari keinginan untuk ikut menyukseskan Pemilu. Dia ingin pemilu mendatang dapat diikuti 1.400 WNI calon pemilih berlangsung dengan langsung, bersih, jujur dan adil (luber jurdil).

"Mari kita bantu PPLN karena keberhasilan Pemilu 2019 yang Luber Jurdil serta demokratis akan semakin mempertegas status Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia", ujarnya.
(fdu/ams)

Let's block ads! (Why?)