PEKAN, KOMPAS.com - Presiden Partai Organisasi Nasional Malaysia Bersatu (UMNO) sekaligus calon perdana menteri petahana, Najib Razak optimistis koalisi Barisan Nasional (BN) yang dipimpinnya akan meraih kemenangan dalam Pemilu Malaysia pada 9 Mei mendatang.
Optimisme Najib tersebut didasarkan pada hasil kampanye keliling yang dilakukannya di seluruh pelosok negeri.
"Ketika saya berkampanye di Sungai Siput, ruang kampanye penuh sesak bahkan sampai tidak ada kursi yang cukup untuk menampung rakyat yang antusias. Saya diberitahu bahwa kita punya peluang besar untuk merebut kembali Sungai Siput dari tangan oposisi," kata Najib.
Sungai Siput adalah kursi parlemen di negara bagian Perak yang saat ini dipegang oleh kubu oposisi Pakatan Harapan (PH) yang dipimpin Mahathir Mohamad.
"Insya Allah, kita akan menang besar kali ini," tambah Najib seperti dikutip oleh Channel News Asia, Minggu (6/5/2018).
Baca juga : Ikut Kampanye Oposisi, Dua Mantan Menteri Malaysia Dipecat dari UMNO
Najib juga menyindir kampanye kubu oposisi yang dibanjiri oleh ribuan masyarakat. Menurutnya, kampanye itu adalah ilusi karena oposisi membawa penduduk luar untuk seakan-akan memberi kesan meluapnya dukungan kepada mereka.
Sejumlah jajak pendapat independen juga memperlihatkan BN, yang telah memimpin Malaysia sejak kemerdekaan, akan kembali meraih kemenangan dengan perolehan kursi yang tidak jauh berbeda dengan lima tahun lalu, yaitu sekitar 133 kursi.
Meski tak diunggulkan dalam jajak pendapat, kubu oposisi yang dipimpin Mahathir tetap optimistis dapat mendongkel Najib dari kekuasaan dengan dukungan besar pemilih etnis Melayu.
Mahathir telah mengumumkan gerakan "Malay Tsunami" yang menunjukkan melonjaknya peralihan dukungan pemilih Melayu yang selama ini loyal pada UMNO ke kubu oposisi pimpinannya.
Lembaga Survei Merdeka Centre yang independen menyatakan adaya tren peralihan dukungan pemilih Melayu ke oposisi tersebut namun menyebu jumlahnya tidak akan cukup untuk mengalahkan koalisi BN.
Belum Pasti
Pemilih dari kubu minoritas etnis Tionghoa dan India merupakan pemilih loyal kubu oposisi, khususnya sejak pemilu 2008 di mana BN kehilangan dua pertiga mayoritas di parlemen Malaysia untuk pertama kali dalam 40 tahun.
Pantauan Kompas.com di Singapura yang mengunjungi Johor Bahru, Sabtu (5/5/2018), melihat banyak spanduk kampanye baik dari kubu BN maupun oposisi PH.
Baca juga : Jelang Pemilu Malaysia, 2 Juta Pemilih Terdaftar Tanpa Alamat Rumah
Negara bagian Johor merupakan salah satu basis kekuatan yang menjadi sasaran oposisi, di mana ketidakpuasan pemilih Melayu terhadap BN dilaporkan terus meningkat.
Salah seorang warga dari suku India yang berbicara kepada Kompas.com menilai kemenangan Najib dan koalisi BN dalam pemilu kali ini belum bisa dipastikan.
"Rakyat sudah muak terhadap pemerintahan ini. Biaya hidup meningkat, skandal korupsi 1MDB mempermalukan kita," ujarnya.
Baca Lagi Aje https://internasional.kompas.com/read/2018/05/06/17172961/najib-optimistis-raih-kemenangan-telak-dalam-pemilu-malaysia
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Najib Optimistis Raih Kemenangan Telak dalam Pemilu Malaysia"
Posting Komentar