Pemilu Malaysia, Lansia Tewas Saat Antre di TPS

Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang warga lanjut usia(lansia) Malaysiatewas saat mengantre untuk memberikan suara di salah satu tempat pemilihan umum (TPS) di Petaling Jaya, Rabu (9/5).

Lor Voon Chor, 78 tahun, dilaporkan tewas setelah sempat pingsan di TPS Taman Petaling sekitar pukul 09.30 waktu setempat.

"Seorang polisi di tempat kejadian langsung menghubungi petugas darurat untuk meminta bantuan. Tak lama tim medis dari University Malaya Medical Centre tiba di lokasi," ucap wakil kepolisian Distrik Petaling, Komandan Mohd Zani Che Din kepada wartawan.

Zani mengatakan petugas medis mengumumkan Lor meninggal sekitar pukul 09.45.

Pria yang berjalan dengan bantuan tongkat tersebut pergi ke TPS ditemani sang istri dan anak laki-lakinya untuk berpartisipasi dalam pemilu Malaysia.

"Istri mendiang dan anak-anaknya mengatakan bahwa pria itu telah menderita masalah jantung dan paru-paru juga diabetes," kata Zani seperti dikutip
The Straits Times.

Sekitar 15 juta warga Malaysia diperkirakan akan menggunakan hak pilihnya dalam pemilu hari ini. Sejumlah pengamat menganggap pemilu kali ini menjadi yang tersengit dalam sejarah perpolitikan Negeri Jiran.

Di satu sisi, kubu pemerintahan Perdana Menteri Najib Razak berupaya mempertahankan kekuasaan meski dirundung skandal korupsi miliaran dolar lembaga investasi 1 Malaysia Development Berhad (1MBD).

Di sisi lain, pendahulu Najib sekaligus rival terberatnya, Mahathir Mohamad, bersama koalisi oposisinya, Pakatan Harapan, ingin mengambil alih kekuasaan.

Karena itu, jumlah pemilih dianggap sangat mempengaruhi hasil pemilu kali ini.

Satu keluarga Malaysia yang telah belasan tahun tinggal di Singapura, Lim Tien Yung dan istrinya, Joyce Cheong, rela menghabiskan uang US$1.800 untuk pulang ke kampung halamannya di Petaling Jaya demi ikut mencoblos hari ini. (nat)

Let's block ads! (Why?)