Pemilu 2019, Gubernur Ingin Buktikan Papua Barat Aman Bukan Rawan | merdeka.com - merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan menggandeng sejumlah stakeholder dan tokoh masyarakat berkomitmen menciptakan Pemilu 2019 yang damai di wilayahnya. Dia ingin membuktikan kepada pemerintah pusat bahwa Papua Barat bisa melaksanakan Pemilu secara aman, tertib, dan lancar.

BERITA TERKAIT

"Jadi kalau diprediksi dari pusat bahwa Papua Barat itu Rawan 1, kita akan balik jadi Aman 1 di Papua Barat. Itu komitmen kita," ucap Dominggus di sela acara Millenial Road Safety Festival di Manokwari, Papua Barat, Sabtu (2/2).

Bukan hanya memastikan aman, Dominggus juga menginginkan seluruh rakyatnya menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019 nanti. Dia pun mengimbau seluruh masyarakat Papua Barat ramai-ramai mendatangi TPS pada 17 April nanti.

"Kita selalu imbau, sebagai WNI yang baik gunakan hak pilih pada 17 April untuk memilih DPRD tingkat II, tingkat I, DPD, DPR dan juga Capres-cawapres. Puji syukur, sampai hari ini berkat kerjasama semua komponen bangsa kita pastikan Papua Barat aman," ujarnya.

Potensi Kerawanan

Kapolda Papua Barat Brigjen Rudolf Alberth Rodja memastikan pelaksanaan Pemilu 2019 di wilayah hukumnya aman. Tidak ada potensi kerawanan saat pelaksanaan Pemilu.

"Tahapan Pemilu sampai kampanye di Papua Barat sejauh ini berjalan aman," ujar Rudolf.

Jenderal bintang satu itu juga meminta masyarakat yang sudah memiliki hak pilih untuk menggunakannya dengan baik.

"Dan kita harap aturan yang berlaku supaya ditaati baik oleh pemilih atau yang dipilih. Ancaman tidak terlalu besar," ucapnya.

Polda Papua Barat telah menyiagakan sekitar 3.000 personelnya untuk mengamankan seluruh tahapan Pemilu hingga Oktober 2019. Dibantu aparat TNI dan stakeholder terkait, dia optimistis pelaksanaan Pemilu 2019 di Papua Barat berjalan aman.

"Sampai hari ini situasi di wilayah hukum Papua Barat relatif aman dan kondusif," tutur Rudolf menandaskan.

Reporter: Nafiysul Qodar [noe]

Let's block ads! (Why?)