JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu) Mochammad Afifuddin mengimbau masyarakat tidak golput saat hari pemungutan suara pemilu.
Afif mendorong pemilih menggunakan hak suara mereka dengan baik, supaya pemilu tak jatuh ke orang-orang yang tidak baik.
"Dengan proses yang sudah sangat terbuka ini, kalau orang-orang baik tidak menggunakan hak pilih, jangan sampai kemudian pemilu jatuh ke orang-orang yang tidak baik," kata Afif usai acara 'Penyelenggaraan Pemilu/Pilpres 2019 yang Jujur, Adil, dan Profesional' di kantor MUI, Jakarta Pusat, Rabu (13/2/2019).
"Kalau pemilihnya semakin banyak maka legitimasinya semakin baik. Tinggal kita memasukan proses pemilunya itu berjalan dengan baik," sambungnya.
Baca juga: Membaca Makna Golput
Menurut Afif, proses pemilu saat ini sudah sangat terbuka.
Masyarakat dapat dengan mudah mengakses visi-misi yang ditawarkan peserta pemilu, dan mudah pula bagi publik mengkritisi penyelenggara pemilu.
Meski begitu, Afif mengakui bahwa menjadi golput adalah hak setiap pemilih. Tetapi, Afif tetap menegaskan bahwa yang paling baik adalah berpartisipasi dalam pemilu.
Afif berjanji pihaknya bakal berupaya semaksimal mungkin supaya masyarakat menggunakan hak pilih mereka.
Baca juga: Golput, Golfud, dan Golongan Nurhadi-Aldo Warnai Pemilu 2019
"Menggunakan hak pilih di Indonesia masih menjadi hak. Tetapi kita bisa mengupayakan semaksimal mungkin agar pemilih atau masyarakat menggunakan hak pilih dalam pemilu," ujar dia.
Afif menambahkan, pihaknya menyambut baik seluruh pihak yang ingin berpartisipasi mensosialisasikan pemilu.
Hal ini penting, kata Afif, untuk menekan angka golput.
Baca Lagi Aje https://nasional.kompas.com/read/2019/02/14/04500001/bawaslu--jangan-golput-supaya-pemilu-tak-jatuh-ke-orang-yang-tak-baik
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bawaslu: Jangan Golput, Supaya Pemilu Tak Jatuh ke Orang yang Tak Baik - KOMPAS.com"
Posting Komentar