
Dari Cleveland, Ohio, Trump menuju Wayne, Indiana, sebelum menjejakkan kakinya di Cape Giraredeau, Missouri, dalam malam panjang sebelum pemilihan umum Kongres AS.
Trump menggelar kampanye besar-besaran ini di tengah kekhawatiran Partai Republik yang diperkirakan bakal kalah dari Partai Demokrat sehingga tak dapat menempati kursi mayoritas di parlemen.
"Pemilu sela ini biasanya membosankan. Namun, sekarang pemilu ini jadi hal penting," ujar Trump di hadapan para pendukungnya di Cleveland.
Masih berupaya menggalang suara rakyat, Trump mengatakan bahwa kini masyarakat harus memilih antara kepemimpinannya yang membawa peningkatan ekonomi atau Partai Demokrat dengan kebijakan "ekstrem kiri"-nya.
Meski demikian, para analis menganggap langkah apa pun yang diambil Trump tak akan berguna karena rakyat sudah menyimpan amarah akibat sejumlah keputusan kontroversial sang presiden.
Partai Demokrat sendiri juga menggelar kampanye besar-besaran di hari terakhir menjelang pemilu sela ini. Mantan Presiden Barack Obama bahkan ikut turun berkampanye untuk calon perwakilan dari Indiana.
"Mereka sudah mengumpulkan banyak tuduhan hingga cukup untuk membentuk tim sepak bola," ucap Obama.
Meski sejumlah jajak pendapat sudah menunjukkan Partai Demokrat akan menang, Obama tetap mengajak semua pendukung untuk menggunakan hak suaranya.
"Karakter negara kita akan terlihat di bilik suara," katanya. (has)
Baca Lagi Aje https://www.cnnindonesia.com/internasional/20181106080052-134-344267/kampanye-terakhir-trump-cegah-kekalahan-di-pemilu-selaBagikan Berita Ini
0 Response to "Kampanye Terakhir, Trump Cegah Kekalahan di Pemilu Sela"
Posting Komentar