JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Pramono Ubaid Tanthowi mengimbau public figure dan elite politik ikut mendinginkan suasana jelang pelaksanaan Pemilu 2019. Diharapkan, seluruh pihak dapat menciptakan suasana pemilu yang damai.
"Saya ingin mengimbau kepada seluruh figur publik, elite politik, untuk ikut bersama-sama mendinginkan suasana untuk menciptakan suasana pemilu yang damai," kata Pramono saat ditemui di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (11/1/2019).
Menurut Pramono, pemilu damai bisa diwujudkan dari kampanye yang juga berlangsung damai. Sebelum masa kampanye, seluruh peserta pemilu, baik partai politik maupun pasangan capres-cawapres, telah membuat komitmen untuk menciptakan suasana tersebut.
Baca juga: Kedekatan Megawati dengan Try Sutrisno dan Pesan Pemilu Damai
Komitmen itu dituangkan dalam pakta integritas yang ditandatangani seluruh peserta pemilu.
"Jadi semua peserta pemilu terikat kepada komitmen untuk menciptakan suasana kampanye yang damai. Salah satunya adalah, bukan hanya damai tetapi juga anti fitnah, penggunaan hoaks, dan seterusnya," tutur Pramono.
Pramono mengatakan, komitmen mengenai pemilu damai mengikat seluruh peserta pemilu. Oleh karenanya, ke depannya, di sisa masa kampanye kurang lebih tiga bulan ini, Pramono berharap peserta pemilu dapat memanfaatkan waktu secara maksimal.
Baca juga: KPU Terbukti Tak Langgar Unsur Pidana Pemilu Atas Kasus OSO
Saat ini, tahapan Pemilu 2019 memasuki masa kampanye. Kampanye dimulai pada 23 September 2018 dan berakhir 13 April 2019.
Tiga hari usai masa kampanye berakhir dan sebelum hari pemungutan suara, merupakan hari tenang.
Pemungutan suara secara serentak dilakukan 17 April 2019. Setelahnya, akan digelar penghitungan suara pemilu legislatif dan presiden-wakil presiden.
Baca Lagi Aje https://nasional.kompas.com/read/2019/01/11/06211831/kpu-minta-elite-parpol-dinginkan-suasana-jelang-pemilu
Bagikan Berita Ini
0 Response to "KPU Minta Elite Parpol Dinginkan Suasana Jelang Pemilu - KOMPAS.com"
Posting Komentar