Deklarasi Pemilu Damai, Kapolresta Barelang: Semua Harus ...

JawaPos.com - Dekalarasi Pemilu 2019 damai digelar di Mapolresta Barelang, Batam, Jumat (21/9). Acara dihadiri sejumlah pejabat dan elite partai politik (parpol). Antara lain Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengki, Wali Kota Batam Amsakar Achmad, Ketua KPU Batam Syahrul Huda dan lainnya.

Pada kesempatan ini, Hengki menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiagakan tim untuk mengamankan jalannya pemilu. Termasuk menjaga proses demokrasi dari ancaman kampanye negatif dan hoax.

"Semua melaksanakan kegiatannya harus bermartabat. Tidak melakukan kampanye dengan menjelekkan partai lain atau orang lain. Karena semua ada sanksi," kata Hengki di Mapolresta Barelang.

Selanjutnya, Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengingatkan agar seluruh pihak yang terlibat bisa menjaga tekad menghadirkan pemilu damai. Terlebih untuk Kota Batam yang memang menjadi etalase Indonesia di wilayah Barat.

Setiap kejadian di Batam akan sangat mudah menyebar ke dunia internasional. Karena memang Batam berdekatan dengan negara lain seperti Singapura dan Malaysia.

Untuk itu, Amsakar mengajak semua pihak untuk bersama-sama menunjukan bahwa proses demokrasi di Batam sudah berjalan matang. "Batam adalah etalase terdepan Indonesia di bagian barat. Satu masalah di Batam akan tersebar ke dunia internasional," tutur Amsakar.

Pentingnya posisi Batam harus menjadi perhatian tersendiri. Untuk itu, mengawal proses pemilu damai harus benar-benar dilakukan. Tidak hanya dari pihak keamanan saja, tetapi juga masyarakat.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Batam Syahrul Huda menjelaskan, pada prosesnya pelaksanaan deklarasi damai hanya di tingkat provinsi. Namun untuk Kepri, pelaksanaannya sampai ke tingkat kabupaten/kota.

Hal itu menunjukan adanya semangat untuk menjalankan proses demokrasi yang bermartabat. Tidak menjatuhkan lawan politik dengan cara-cara negatif dan kotor. "Kami berkomitmen akan melaksanakan pemilu dengan baik. Kami berharap tidak hanya pemilu yang sukses, tapi penyelenggaranya juga," tukas Syahrul.

(bbi/JPC)

Let's block ads! (Why?)