Siap Wujudkan Pemilu Damai, 16 Parpol Janji Tidak Kampanye ...

Laporan Wartawan TribunKaltim.co, Margaret Sarita

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA –  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Timur kembali menggelar deklarasi kampanye damai dengan mengundang seluruh perwakilan partai politik,

FKPD Kutim serta Bupati dan Wakil Bupati Kutim, yang diwakili oleh Sekda Irawansyah.

Deklarasi  yang menjadi tanda dimulainya tahapan Pemilu dan Pilpres 2019, digelar di kawasan Polder Ilham Maulana, Jumat (28/9/2018).

Tiket Piala Dunia Bakal Diraih Timnas U-16 Indonesia Jika Menang 1 Laga Lagi

Mengusung tema, kampanye anti sara dan hoax untuk menjadikan pemilih yang berdaulat agar negara kuat' diawali dengan senam bersama dan langsung dilanjutkan dengan deklarasi, penandatanganan komitmen bersama serta pelepasan burung dara.

“Melaksanakan kampanye pemilu yang aman, tertib, damai, berintegritas, tanpa “Hoax” politisasi SARA dan politik uang. Serta melaksanakan kampanye berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata perwakilan parpol membacakan komitmen bersama untuk menciptakan Pemilu dan Pilpres yang aman dan tertib.

Sekda Irawansyah mengatakan deklarasi Pemilu damai agar saat pelaksanaan kampanye  hingga berakhirnya seluruh tahapan, suasana Kabupaten Kutai Timur tetap kondusif.

Alot. . . Proses Penentuan Kursi Wagub DKI antara PKS dan Partai Gerindra

Seluruh masyarakat maupun anggota parpol tetap menjaga situasi aman dan tentram.

“Baik peserta maupun penyelenggara harus bersama-sama menjaga situasi dan kondisi. Mari bersama kita menjaga keamanan dan kenyamanan di tengah masyarakat, maupun seluruh Indonesia. Mulai dari saat kampanye, pencoblosan, penetapan hingga pelantikan nanti,” ujar Irawansyah.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat meningkatkan partisipasi dalam Pemilu di Kutim.

Reka Ulang Kasus Pembunuh Pasutri di Gunung Samarinda, Warga Teriak Hukum Mati Saja!

Kalau sebelumnya hanya sekitar 45 -50 persen, pada 2019 mendatang, diharapkan bisa mencapai 70-80 persen.

Dalam deklarasi ini tim kampanye, para pendukung dan peserta pemilihan umum berjanji akan mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.

“KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu, Parpol sebagai peserta Pemilu, pemerintah sebagai fasilitator, TNI dan Polri sebagai pengaman serta masyarakat sebagai subjek dan objek pemilu itu sendiri menghendaki pemilu berlangsung aman dan damai,” ujar Ketua KPU Kutim, Fahmi Idris.

Rizieq Shihab Dicekal Arab Saudi, Fadli Zon Duga Ada Intervensi RI, Gus Nadir: Jokowi Lagi Disalahin

 Jadi PNS Dianggap Bermasa Depan Cerah, Berapa Gaji Pokok CPNS 2018 untuk Tamatan SMA Hingga S1?

Dalam kesempatan itu, Fahmi mengajak seluruh masyarakat dan parpol, untuk mensuskeskan Pilpres dan Pileg 2019 mendatang, dan menjadikan Pemilu 2019, sebagai sejarah bagi republik ini. Karena baru kali pertama  dilakukan pencoblosan secara serentak,  termasuk Presiden dan Wakil Presiden.(*)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi Aje http://kaltim.tribunnews.com/2018/09/28/siap-wujudkan-pemilu-damai-16-parpol-janji-tidak-kampanye-berbau-sara-dan-sebarkan-hoax

Bagikan Berita Ini