Search

Bawaslu Gerakkan Partisipasi Masyarakat Guna Awasi Pemilu

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Amanda Rizqyana

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Sejumlah kelompok masyarakat di Kabupaten Semarang sepakat mengawal Pemilu 2019 agar berjalan inklusif dan benar.

Hal tersebut terungkap dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengawasan Pemilu Partisipatif Kepada Masyarakat dan Pramuka pada Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presieden 2019 yang digelar Bawaslu Kabupaten Semarang di Wujil Resort and Conventions Ungaran pada Minggu (30/9/2018) siang.

Kelompok masyarakat yang hadir dalam kegiatan ini antara lain Pramuka, Sako Maarif, PMI, Forum Relawan Lintas Komunitas (Forum Relinko), Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), Tim Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), BEM Undaris, BEM Universitas Ngudi Waluyo (UNW), Perempuan Kelompok Tani Desa Kebumen dan lain sebagainya.

"Isu besar yang kami usung dalam Bimtek ini adalah persoalan money politic dan politisasi SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan, red)," ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang, Mohammad Talkhis.

Baca: Bawaslu Akan Tindak Lanjuti Pembagian Sepeda oleh Jokowi di Masa Kampanye

Menurut Talkhis, Bawaslu sebagai lembaga yang diberikan mandat oleh konstitusi untuk mengawasi proses Pemilu, membutuhkan dukungan banyak pihak dalam aktifitas pengawasannya.

Hal ini karena keterbatasan sumber daya Bawaslu, yang tidak sebanding dengan luasnya dimensi yang harus diawasi selama tahapan Pemilu berlangsung.

Lantaran keterbatasan itulah, Bawaslu mengajak segenap kelompok masyarakat untuk terlibat dalam partisipasi pengawasan pada setiap tahapan Pemilu.

"Masyarakat tidak hanya sekadar datang ke TPS untuk memilih, tetapi juga melakukan pengawasan atas adanya potensi kecurangan yang terjadi. Serta berani melaporkan kecurangan tersebut kepada Bawaslu," imbuhnya.

Sementara itu Koordinator Divisi Hukum, Data dan Invormasi Bawaslu Kabupaten Semarang Andi Gatot Anjas Budiman dalam paparannya mengatakan, pengawasan partisipatif bersama seluruh kelompok masyarakat sangat penting dalam menegakkan keadilan Pemilu 2019.

Muara proses dan hasil dari pengawasan partipatif ini akan mewujudkan pemilu yang bermartabat dan berkualitas.

"Maka penting untuk membangkitkan semangat kerelawanan pemilih pemula untuk berperan aktif dalam pemilu sebagai agen perubahan," kata Andi.

Koordinator Divisi Pengawasan, Humas, dan Hubungan Antar Lembaga Syahrul Munir menambahkan, tindak lanjut dari kegiatan ini adalah kesepakatan dari para anggota kelompok masyarakat yang hadir untuk bergabung dalam satu Whatsapp Grup (WaG), guna memudahkan koordinasi dan komunikasi.

Harapan kedepan, para anggota kelompok masyarakat ini dengan sukarela akan bergabung menjadi relawan pengawas atau pemantau Pemilu.

"Sikap kerelawanan ini sangat dibutuhkan dalam Pengawasan partisipatif, kami tidak bisa memaksakan semua harus bergabung," pungkas Munir. (*)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi Aje http://jateng.tribunnews.com/2018/09/30/bawaslu-gerakkan-partisipasi-masyarakat-guna-awasi-pemilu

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bawaslu Gerakkan Partisipasi Masyarakat Guna Awasi Pemilu"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.