Laporan Wartawan Tribun Medan / Mustaqim Indra Jaya
TRIBUN-MEDAN.com, SIDIKALANG - Sejumlah elemen masyarakat, mulai dari tokoh adat, tokoh agama, organisasi kepemudaan, KPUD Dairi, Bawaslu Dairi, perwakilan partai politik (Parpol), polisi dan TNI menandatangani ikrar Pemilu Damai di atas spanduk putih berukuran 6x2 meter.
Penandatanganan itu dilakukan pada Rabu (19/9/2018), seusai melaksanakan Apel Operasi Gabungan Mantap Brata Toba yang berlangsung di halaman Mapolres Dairi, Jalan Sisingamangaraja, Sidikalang.
Sebelum dilakukan penandatanganan, Kapolres Dairi, AKBP Erwin Wijaya Siahaan terlebih dahulu membacakan isi ikrar Pemilu Damai yang terdiri dari empat poin.
"Satu. Menaati semua ketentuan Hukum, dan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku, memegang teguh moral dan etika, yang bersumber pada nilai-nilai Pancasila, Budaya, Bangsa dan Agama, mengutamakan kepentingan umum serta menghormat hak-hak azasi manusia," ucap Erwin, Rabu.
Lebih lanjut, isi ikrar tersebut yaitu beriktikad baik dan turut serta menciptakan dan mewujudkan setiap tahapan Pemilu yang aman dan tertib dengan melaksanakan kewajiban dengan baik dan menghormati hak orang lain.
Selanjutnya, masing-masing pimpinan dan pengurus partai politik peserta Pemilu tahun 2019, disemua tingkatan ikut berperan serta atas terwujutnya keamanan, ketertiban, dan kelancaran penyelenggaraan Pemilu 2019.
"Setiap pimpinan maupun pengurus parpol membantu pemerintah dan aparat keamanan dalam memelihara kamtibmas yang aman,damai dan sejuk. Menaati segala peraturan perundang-undangan, dan ketentuan hukum lainnya yang berlaku, berkaitan dengan pelaksanaan Pemilu 2019 maupun ketentuan hukum lainnya. Saling menghormati dan menghargai satu sama lain, dengan tidak menyebarkan berita hoax, fitnah, ujaran kebencian dan Isu Sara yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," sebut Erwin.
Terakhir, sejumlah elemen masyarakat yang berkompetisi di Pileg maupun menjadi tim pemenagan salah satu pasangan calon di Pilpres 2019, dengan penuh kesadaran dan keikhlasan harus menerima hasil Pemilu tahun 2019.
"Sebagai bentuk konsekuensi dari sebuah Demokrasi Politik yang berazas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil," pungkasnya.
(ind/tribun-medan.com)
Baca Lagi Aje http://medan.tribunnews.com/2018/09/19/usai-apel-operasi-mantap-brata-toba-2018-kesepakatan-ikrar-pemilu-damai-ditanda-tanganiBagikan Berita Ini
0 Response to "Usai Apel Operasi Mantap Brata Toba 2018, Kesepakatan Ikrar ..."
Posting Komentar