JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) meminta kepada penyelenggara pemilu untuk menyiapkan rencana darurat atau emergency plan dalam setiap tahapan Pilkada serentak 2020. Permintaan ini diusulkan dalam rangka kondisi bencana non-alam Covid-19 yang tidak bisa diprediksi perkembangannya.
Ketua tim bentukan paripurna pemantauan pemilu daerah tahun 2020 Komnas HAM, Hairansyah memberikan sejumlah catatan terkait dilanjutkannya pelaksanaan Pilkada 2020 ini. Pertama, kesehatan harus menjadi prioritas utama dalam Pilkada 2020 ini.
Baca Juga: DKPP Pastikan Seluruh Pegawainya Negatif Covid-19
Kedua, kata dia, pemerintah bersama penyelenggara pemilu juga harus bisa memastikan ketersediaan kapasitas tenaga kesehatan serta dilengkapi dengan fasilitas kesehatan di setiap daerah yang menyelenggarakan Pilkada 2020.
"Kemudian, adanya emergency plan dari masing-masing daerah yang harus disiapkan," katanya dalam sebuah diskusi virtual, Selasa (29/9/2020).
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Tahapan Pilkada Serentak 2020 Dinilai Terkendali
Oleh karena itu, kata dia, Pilkada 2020 ini bukan saja bicara bagaimana melayani hak pilih dan hak dipilih, serta turut serta dalam pemerintahan sebagai bagian dari pemenuhan hak asasi manusia. "Tapi di sisi lain adalah hak atas hidup, kesehatan, dan hak atas rasa aman itu (harus) dipastikan," pungkasnya.
(Ari)
Baca Lagi Aje https://nasional.okezone.com/read/2020/09/29/337/2285860/pilkada-2020-komnas-ham-minta-penyelenggara-pemilu-siapkan-rencana-daruratBagikan Berita Ini
0 Response to "Pilkada 2020, Komnas HAM Minta Penyelenggara Pemilu Siapkan Rencana Darurat - Okezone News"
Posting Komentar