PIKIRAN RAKYAT - Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie mengatakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di tengah pandemi Covid-19 yang dilaksanakan secara serentak di beberapa daerah di Indonesia berpotensi timbulnya klaster baru Covid-19.
Begitu pula ketidakpatuhan dalam menerapkan protokol kesehatan diabaikan, disaat pasangan calon kepala daerah melakukan deklarasi dan mendaftarkan ke KPU maupun disaat berkampanye sehingga menjadi magnet timbulnya kerumunan massa cukup banyak.
"Hal inilah yang berdampak terjadinya klaster-klaster baru coronavirus. Apalagi Kasus positif Covid-19 di Indonesia tercatat sampai dibulan September hampir menembus angka 200 ribu kasus", ujar Jerry, Senin 7 September 2020.
Baca Juga: Kepergian Ronald Koeman Timbulkan 'Turbulensi' di Internal Skuad Belanda, Timnas Italia Ambil Untung
Lanjut kata dia, seharusnya pemerintah berkaca seperti di Amerika. Pemilu di masa pandemi Covid-19 mereka lebih memilih menggunakan jasa pos, sehingga dapat meminimalisir penyebaran virus corona.
Namun demikian diakuinya, KPU maupun pemerintah sudah membuat aturan Pilkada dimasa pandemi Covid-19, namun tak bisa dipungkiri magnet massa para pendukung tak bisa dihindari. Jika demikian, seharusnya pemerintah membuat PKPU berikut dengan sanksi yang tegas.
"Apabila salah satu Paslon melanggar protokol kesehatan dibuatlah sanksi tegas yaitu tidak dapat mengikuti pencalonan. Minimal buat sanksi yang tegas untuk efek jera," ucapnya.
Baca Juga: Berutang PEN Rp4 Triliun, Jadi Warisan Utang ke Gubernur Selanjutnya, Daddy: Harus Lunas, Beban APBD
Harapannya, ada aturan KPU terkait pengetatan sistem untuk langkah preventif terhadap penyebaran Covid-19. Pasalnya ini bisa memicu klaster baru atau dengan kata lain "klaster pilkada".
Baca Lagi Aje https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-01724522/musti-berkaca-pada-amerika-pemilu-saat-covid-19-manfaatkan-jasa-pos-cegah-klaster-baru-di-pilkadaBagikan Berita Ini
0 Response to "Musti Berkaca pada Amerika, Pemilu saat Covid-19 Manfaatkan Jasa Pos, Cegah Klaster Baru di Pilkada - Pikiran-Rakyat.com - Pikiran Rakyat"
Posting Komentar