KPU Karanganyar Gelar Pemilu Ketua Osis Serentak - Timlo Net

Karanganyar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karanganyar mengajak seluruh peserta didik usia SMA sederajat belajar demokrasi secara daring. Pemilihan ketua OSIS menjadi cara efektif pembelajaran tersebut.

“Pemilihan ketua OSIS ini bentuk pelaksanaan demokrasi di sekolah. Sekaligus pendidikan pemilih bagi pemula,” kata Anggota KPU Kabupaten Karanganyar Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi dan SDM, Devid Wahyuningtyas kepada Timlo.net, Senin (31/8).

Ia mengatakan pemilihan serentak tersebut akan digelar 9 September 2020. Jelang pemilihan serentak itu diproses pembentukan panitia, sosialisasi pencalonan, pendataan pemilih, kampanye, dan masa tenang.

KPU memulai langkah menjalin kerja sama dengan SMA/SMK/MA se-Kabupaten Karanganyar. Total 53 SMA/SMK/MA di Kabupaten Karanganyar dengan perincian 14 SMA, 33 SMK, dan 6 MA. Tapi, belum semua menandatangani MoU dengan KPU Karanganyar.

Devid mengatakan metode pemilu ketua OSIS menyesuaikan menyesuaikan kebijakan sekolah. Dalam hal ini, menggunakan metode serupa pembelajaran jarak jauh (PJJ).

KPU Karanganyar memulai pendidikan demokrasi dengan memberikan pendampingan pelaksanaan pemilihan Ketua OSIS atau disingkat Milkoi. Devid menjelaskan pemilihan Ketua OSIS serentak dilaksanakan secara daring.

Para stakeholder pemilihan umum serentak ketua OSIS dipersilakan berkonsultasi ke KPU melalui helpdesk maupun saluran grup whatsapp.

Ia mengatakan pemilihan umum tersebut mengedukasi pentingnya menaati aturan penyelenggara. Dalam hal ini, aturan tertinggi pemilihan ketua OSIS di tangan kepala sekolah.

Dalam pendampingannya, KPU akan mengunggah semua gambar calon ketua OSIS SMA, SMK dan MA sederajat di laman situsnya. Pengumuman juga dapat diakses di laman tersebut. Menariknya pemilihan ini, para calon berkampanye di media sosial dalam bentuk video berdurasi pendek.

Devid mengatakan, pengalaman pemilihan OSIS serentak bisa menjadi bekal saat mereka terjun ke pemilihan umum.

Editor : Dhefi Nugroho

Let's block ads! (Why?)