TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN- Upaya memperluas wilayah sosialisasi pemilihan umum ( Pemilu) serentak 2020, KPU Kaltara melaksanakan rapat koordinasi pembentukan relawan demokrasi.
Pelaksanaan rapat koordinasi pembentukan relawan koordinasi tersebut berlangsung di Kantor KPU Tarakan, Rabu (12/8/20)
Dalam kesempatannya, Ketua KPU Kaltara, Suryanata Al Islami membeberkan alasan KPU Kaltara memilih kota Tarakan sebagai lokaai strategis dalam rangka sosialisasi Pemilu serentak 2020.
"Kenapa memilih kota Tarakan, Pemilu 2020 ini kan pemilihan serentak ditingkat provinsi dan kabupaten," ujar dia.
Sebagai informasi, 2015 yang lalu kota Tarakan adalah daerah yang tingkat partisipasi pemilihnya paling rendah pada pemilu atau pilkada serentak pertama di Kaltara pada saat itu.
"Maka kemudian saya kira menarik kita memilih kota Tarakan ini, mudah-mudahan kita bisa menginspirasi. Karena dalam pemilihan serentak 2020 ini kota Tarakan hanya terlibat dalam pemilihan gubernurnya," kata dia.
Baca juga; KPU Kaltara Gelar Rakor Pembentukan Relawan Demokrasi, Wartawan Bisa Mendaftar
Vaca juga; KPU Kaltara Anggarkan Rp 4 Miliar untuk Pelaksanaan Debat Cagub Cawagub 2020
Sementara Kabupaten yang lain yang ada di Kaltara melaksanakan pemilihan bupati juga.
Sehingga pada saat 9 Desember nanti, di kota Tarakan itu hanya dapat 1 surat suara, sementara daerah yang lain mendapat 2 surat suara karena pemilihannya ada dua.
Dia berharap, rakor di Tarakan ini bisa menghasilkan keputusan-keputusan strategis terkait sosialisasi pelaksanaan pemilihan serentak 2020 di Kaltara.
"Kami berharap tingkat pertisipasi pemilih kita di Pemilu serentak 2020 ini bisa meningkat. Apa lagi di masa pandemi covid-19 ini," tuturnya.
Baca Lagi Aje https://kaltim.tribunnews.com/2020/08/12/ketua-kpu-kaltara-sebut-tarakan-daerah-partisipasi-pemilih-terendah-pada-pemilu-serentak-2015Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ketua KPU Kaltara Sebut Tarakan Daerah Partisipasi Pemilih Terendah pada Pemilu Serentak 2015 - Tribun Kaltim"
Posting Komentar