Search

Sosialisasi Tahapan Pemilu, KPU Harapkan Patisipasi Pemilih | Politik - Gatra

Solok, Gatra.com - KPU Kota Solok targetkan partisipasi pemilih capai target nasional mencapai 77 %, dalam sosialisasi Pencalonan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota  Solok Tahun 2020. Meskipun sebelumnya Pilkada 2019 telah mencapai 86% dan melewati target nasional.

Ketua KPU Kota Solok Asraf Daniel Andika mengatakan, jelang pendaftaran pasangan calon kepala daerah sangat penting dilakukannya sosialisasi tahapan pencalonan agar tahapan, jadwal, program Pilkada 2020 hingga hari-H pemungutan suara pada, Rabu, 9 Desember 2020, berjalan dengan baik.

“Tahapan pencalonan akan dimulai dengan Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon pada 28 Agustus sampai 3 September, Pendaftaran Pasangan Calon 4 sampai 6 September, Penetapan Pasangan Calon 23 September dan Pengundian dan Pengumuman Nomor Urut pada 24 September 2020,” kata di Aula KPU Kota Solok,  Rabu (26/8).

Sesuai dengan ketentuan UU nomor 10 Tahun 2016, Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota adalah peserta Pemilihan yang diusulkan oleh partai politik, gabungan partai politik, atau perseorangan yang didaftarkan atau mendaftar di Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota.

Dalam Pasal 40 ayat (1) diterangkan bahwa Partai Politik atau gabungan Partai Politik dapat mendaftarkan pasangan calon jika telah memenuhi persyaratan perolehan paling sedikit 20% dari jumlah kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau 25%, dari akumulasi perolehan suara sah dalam pemilihan umum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah di daerah yang bersangkutan. 

Dalam Pemilu 2019 yang lalu, kata Asraf, perolehan Partai Politik di Kota Solok adalah sebanyak 20 kursi DPRD. Dari hitungan ini, syarat minimal 20% kursi adalah 4 kursi partai politik atau gabungan partai politik.

“Dengan partisipasi pemilih mencapai 86 %, dan ini sebiah prestasi yang bagus melewati  capaian target nasional 77 %,” katanya. 

Ditambahkannya bahwa KPU Kota Solok telah menyelesaikan pencocokan dan penelitian terhadap  data pemilih A-KWK yang dimulai sejak tanggal 15 Juli hingga 13 Agustus yang lalu dan akan diplenokan sebagai DPS pada tanggal 5 sampai 14 September 2020.

Berbagai terobosan dilahirkan untuk sosialisasi lain dengan istilah "mencuri," dalam artian bagaimana Dinas Penerangan di era 80-an menggunakan mobil demokrasi, untuk menyampaikan pada masyarakat dengan menyiarkan bagaimana pentingnya pemilihan kepala daerah berkualitas.

“Untuk menstrategikan sosialisasi tatap muka tak menjadi kendala dalam mensosialisasikan, begitu juga dengan sosialisasi di mesjid. Video tron kerjasama dengan Kominfo," katanya.

Dalam Pemilihan Tahun ini KPU Kota Solok memilih maskot Mak Sokan yang diambil dari nama beras solok yang cukup diminati masyarakat dan rasanya nikmat yaitu beras sokan.

Pada pemilihan tahun ini KPU Kota Solok menyediakan 125 TPS, dengan masing-masing kapasitas masing-masing 800 orang per TPS nya.  
"Berhubung masa pandemi Covid-19 ini, kemungkinan akan menerapkan protokol kesehatan dengan memberlakukan shift saat pemilihan, dengan sistem nomor urut sesuai yang akan dicantumkan nantinya," katanya.

Sementara itu, Divisi Hukum dan Pengawasan, Bawaslu Kota Solok, Susi Kartiwati mengatakan, Pilkada serentak tahun 2020 dilaksanakan di tengah pandemik Covid-19.

Lantaran itu pelaksanaan Pilkada harus mengutamakan keselamatan, baik keselamatan kesehatan masyarakat maupun keselamatan demokrasi.

“Demokrasi dan kesehatan masyarakat itu dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan. Demokrasi jangan sampai mengorbankan kesehatan masyarakat dan begitu juga sebaliknya, kesehatan masyarakat jangan sampai menciderai demokrasi,” ujar Susi. 


Reporter: Oktria Tirta
Editor: Anthony Djafar


Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi Aje https://www.gatra.com/detail/news/488556/politik/sosialisasi-tahapan-pemilu-kpu-harapkan-patisipasi-pemilih

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sosialisasi Tahapan Pemilu, KPU Harapkan Patisipasi Pemilih | Politik - Gatra"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.