Search

Pemilu AS Lagi Seru, Trump Sebut Kamala Harris Jahat - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Saingan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam pemilu, Joe Biden, telah menunjuk Senator Kamala Harris sebagai calon wakil presidennya. Kabar tersebut diumumkan tim kampanye Biden melalui website resmi pada Selasa (11/8/2020).

Namun, belum juga sehari berlalu, Trump dan tim membuat 'keributan'. Mereka dikabarkan meluncurkan serangan pada Kamala, dengan mendefinisikannya sebagai calon kiri paling liberal yang maju sebagai wakil presiden.


Trump secara langsung melontarkan hinaan untuk Kamala dan Biden dari mimbar Gedung Putih. Sementara tim kampanyenya merilis iklan hanya beberapa menit setelah pengumuman Biden.

"Joe Biden dan Kamala Harris Akan Menghancurkan Amerika," bunyi kampanye Trump. "Sleepy Joe Biden dan Phony Kamala Harris".

Serangan ditujukan pula karena kekhawatiran Kamala bisa menjadi presiden. Alasannya, Biden sudah berumur 77 tahun dan tidak bisa lagi mencalonkan diri untuk periode kedua.

Tim kampanye Trump juga menyebut Kamala dan Biden mengabaikan hukum dan ketertiban. "Dia adalah orang yang menceritakan banyak, banyak cerita yang tidak benar," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih.

Lebih lanjut, Trump yang pernah menyumbang dua kali untuk kampanye Kamala saat akan menjadi Jaksa Agung California, juga menyebut Kamala mendukung kenaikan pajak dan pemotongan dana untuk militer.

"Dia melakukannya dengan sangat, sangat buruk di pemilihan pendahuluan, seperti yang Anda tahu," kata Trump.

Kamala memang pernah keluar dari pemilihan pendahuluan Demokrat pada bulan Desember, sebelum kontes pencalonan pertama diadakan di Iowa dan New Hampshire. Alasannya adalah karena dia tidak memiliki dana untuk melanjutkan pencalonan.

Trump juga menyebut Kamala "jahat" saat dia menceritakan pemukulan terhadap calon mahkamah agung Brett Kavanaugh pada tahun 2018. Istilah "jahat" sebelumnya sering Trump lontarkan pada lawannya di pemilu tahun 2016, Hillary Clinton.

"Dia sangat, sangat jahat ... dia mungkin lebih jahat daripada Pocahontas bagi Joe Biden. Dia sangat tidak menghormati Joe Biden. Dan sulit untuk memilih seseorang yang tidak sopan" kata Trump lagi.

Biden-Kamala akan maju melawan Trump di pemilu presiden pada 3 November mendatang. Perlu diketahui, selama beberapa waktu terakhir jumlah dukungan Biden telah lebih tinggi dibandingkan dukungan yang diperoleh Trump.

Hal itu telah membuat Trump mengancam akan menolak hasil pemilu AS jika dirinya kalah. Komentar Trump itu muncul dalam wawancara "Fox News Sunday" bersama Chris Wallace pada Juli lalu.

Di mana Trump menyebut "harus meninjau" hasil pemilu tersebut. Ia mengklaim harus ada bukti bahwa pemilu itu tak dicurangi jika dia kalah.


[Gambas:Video CNBC]

(res)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi Aje https://www.cnbcindonesia.com/news/20200812150828-4-179294/pemilu-as-lagi-seru-trump-sebut-kamala-harris-jahat

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pemilu AS Lagi Seru, Trump Sebut Kamala Harris Jahat - CNBC Indonesia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.