Jakarta, CNBC Indonesia - Pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) tinggal tersisa 70 hari lagi. Partai Republik yang mengusung petahana pun kini tengah melakukan konvensi guna mendukung Presiden Donald Trump.
Konvensi itu akan berlangsung hingga Kamis (27/8/2020). Namun, oposisi, mengritik kegiatan tersebut karena menggunakan fasilitas negara.
Setidaknya ada dua hal yang menjadi perhatian sekarang. Pertama pidato istri Trump, Melania di Gedung Putih.
Ia berpidato mendukung suaminya di Rose Garden. Demokrat mempertanyakan kelayakan menggunakan kediaman presiden untuk tujuan politik.
Namun dari semuanya, kritikan paling parah ditujukan ke penggunaan fasilitas negara oleh Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo. Pasalnya, testimoni yang ia berikan dilakukan dalam perjalanan diplomatik ke Israel.
Wakil Manajer Kampanye Calon Presiden Demokrat Joe Biden, Kate Bedingfield, mengatakan keputusan Pompeo untuk memberikan pidato politik selama misi luar negeri adalah "penggunaan fasilitas kantor untuk tujuan politik yang terang-terangan". "Ini merusak pekerjaan kritis yang dilakukan oleh Departemen Luar Negeri," katanya dikutip Reuters.
Ketua Subkomite Dewan Perwakilan Rakyat AS, Joaquin Castro juga meminta investigasi apakah hal tersebut melanggar hukum dan peraturan federal. Apalagi di AS, ada Undang-Undang Penetasan 1939 yang membatasi karyawan federal untuk terlibat dalam kegiatan politik tertentu.
Trump sendiri akan berpidato di malam puncak. Namun dalam aturannya, Presiden dan Wakil Presiden AS dikecualikan berdasarkan undang-undang.
[Gambas:Video CNBC]
(sef/sef) Baca Lagi Aje https://www.cnbcindonesia.com/news/20200826102040-4-182045/pemilu-as-trump-kampanye-pakai-fasilitas-negara
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pemilu AS, Trump Kampanye Pakai Fasilitas Negara - CNBC Indonesia"
Posting Komentar