MerahPutih.com - Penguatan masyaraka terhadap demokrasi Indonesia perlu dijaga. Dengan kuatnya masyarakat dalam berdemokras maka makin stabil penyelenggaraan pemilu dan pemilu semakin baik.
Ketua KPU RI Arief Budiman mengatakan, organisasi masyarakat sipil, memiliki peranan penting bagi proses konsolidasi demokrasi di Indonesia, sehingga sisi tersebut merupakan hal penting juga dalam demokrasi.
Ia mengingatkan kondisi demokrasi belum tentu sepenuhnya terus membaik, mungkin saja ada kemungkinan demokrasi mengalami penurunan, dan masyarakat sipil tentunya memiliki peranan penting dalam mengawalnya agar demokrasi terus berjalan baik.
Baca Juga:
Ada Kepentingan Parpol di Balik Dukungan kepada Gibran dan Bobby di Pilkada 2020?
"Jangan-jangan kalau kemudian tidak dijaga program-program untuk menjaga dan mengawal pertumbuhan demokrasi ini, bisa saja nanti suatu saat itu akan berbalik," ujarnya dikutif Antara.
Kontribusi masyarakat sipil dalam reformasi elektoral di Indonesia begitu banyak, seperti soal regulasi, pemilihan umum, tentang ambang batas pemilu, politik uang transaksional, hoaks, mahar politik, politik dinasti dan banyak persoalan demokrasi lainnya.
Organisasi masyarakat sipil juga menjadi mitra strategis bagi penyelenggara pemilu, khususnya KPU. Contohnya, dalam sosialisasi, pendidikan pemilih, pemantauan pemilu, riset dan penelitian, uji materi undang-undang, kerja sama antar- lembaga dan publikasi buku maupun jurnal.
"Indonesia adalah negara demokrasi yang mengutamakan musyawarah mufakat termasuk menjaring aspirasi dari masyarakat sipil. Maka selama masyarakat sipil masih kuat dalam mengawal demokrasi diyakini pengaruhnya akan semakin optimal," katanya.
Baca Lagi Aje https://merahputih.com/post/read/pemilu-berkualitas-masyarakat-sipil-harus-kawal-demokrasiBaca Juga:
Pilkada Serentak Ngotot Digelar Desember 2020 Sebab Peluang Petahana Menang Besar
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pemilu Berkualitas, Masyarakat Sipil Harus Kawal Demokrasi - Merah Putih"
Posting Komentar