JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan ( PPP) Arsul Sani tidak panik dengan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang menyebut partainya belum sepenuhnya aman untuk lolos ke parlemen.
Menurut Arsul, hasil survei semacam ini selalu dialami PPP setiap jelang pemilu.
"Jadi PPP itu setiap mau pemilu selalu surveinya jeblok dan selalu diprediksi tidak lolos parlemen. Itu dari sejak pemilu masa reformasi," ujar Arsul di Gedung DPR, Rabu (9/1/2019).
Jelang Pemilihan Legislatif 2014, kata Arsul, hasil survei tertinggi untuk PPP hanya 2,4 persen. Bahkan ada hasil survei yang menunjukan elektabilitas PPP di bawah 2 persen. Namun, hasilnya PPP mendapatkan dukungan sebesar 6,52 persen.
Baca juga: Survei LSI: 6 Partai Tak Lolos ke DPR, 5 Partai Belum Aman
Oleh karena itu, Arsul pun masih optimis partainya akan mendapatkan dukungan yang lebih tinggi lagi. Dia yakin PPP masih menduduki kursi parlemen pada periode mendatang.
"Hasil real versus hasil survei itu bisa 2,5 sampai 3 kali lipat. Jadi justru kalau sekarang hasilnya di 3 persen, itu lebih baik dari hasil survei di jelang pemilu 2014," kata dia.
Arsul tetap berterima kasih atas hasil survei ini. Sebab PPP bisa mendapatkan gambaran peta dukungan terhadap partainya pada Pemilihan Legislatif 2019.
Sebelumnya, survei LSI Denny JA per Desember 2018 menunjukkan, ada enam partai peserta pemilu yang tidak memenuhi ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar empat persen.
Sementara posisi lima partai lainnya masih belum aman untuk lolos ke DPR periode 2019-2024.
Enam parpol yang terancam tak lolos ke DPR, yakni:
1. Hanura: 0,6 persen
2. PBB: 0,2 persen
3. Garuda: 0,2 persen
4. PSI: 0,1 persen
5. Berkarya: 0,1 persen
6. PKPI: 0,1 persen
Meski ditambah dengan angka margin of errorSurvei ini sebesar 2,9 persen, keenam partai tersebut tetap tidak memenuhi ambang batas untuk lolos ke DPR sebesar 4 persen.
Sementara itu, lima partai lain yang belum sepenuhnya aman untuk lolos ke Senayan, yakni:
1. PKS: 3,3 persen
2. PPP: 3 persen
3. Nasdem: 2,8 persen
4. PAN: 1,8 persen
5. Perindo: 1,9 persen
Elektabilitas kelima partai berdasarkan hasil survei memang masih di bawah ambang batas 4 persen.
Namun, jika ditambah dengan margin of error 2,9 persen, maka kelimanya bisa melampaui ambang batas.
Baca Lagi Aje https://nasional.kompas.com/read/2019/01/09/13382991/sekjen-ppp-tiap-pemilu-kami-selalu-diprediksi-tidak-lolos-parlemen
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sekjen PPP: Tiap Pemilu, Kami Selalu Diprediksi Tidak Lolos Parlemen... - KOMPAS.com"
Posting Komentar