Search

Catat! 5 Saham Ini Selalu Naik Saat Hawa Pemilu Mulai Panas - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemilihan umum (pemilu) akan berlangsung dalam 32 hari ke depan. Semakin dekatnya pemilu membuat hawa politik kian memanas di Tanah Air. Pesta politik ini tentu saja akan menentukan arah politik dan ekonomi RI untuk beberapa tahun mendatang. Namun, pemilu bisa menjadi berkah bagi sebagian perusahaan.

Kendati tahun politik menjadi satu hal yang menantang untuk investor, tetapi ada peluang yang bisa didapatkan di pasar saham dengan menilai secara historis ada saham yang selalu bergerak di zona hijau menjelang pemilu.

Menggunakan asumsi pergerakan selama sebulan sebelum pemilu, ternyata ada lima saham yang selalu mencetak kinerja positif diantaranya, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Astra International Tbk (ASII), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Sebagai catatan, pergerakan harga saham pada tabel di atas, kami menggunakan asumsi pelaku pasar biasanya merespon penguatan menjelang sebulan sebelum pemilu. Jadi data yang kami gunakan berdasarkan :

  • Pilpres 2009 : 8 Juli 2009 -> Pergerakan harga saham Juni 2009

  • Pilpres 2014: 9 Juli 2014 -> Pergerakan harga saham Juni 2014

  • Pilpres 2019: 17 April 2019 -> Pergerakan harga saham Maret 2019

  • Pilpres 2024: 14 Februari 2024 -> Mencari potensi saham untuk Januari 2024

Lantas, apakah lima saham tersebut apakah pada sepanjang Januari 2024 akan bergerak atraktif? Lantaran dalam 12 hari berjalan bulan ini, hanya BBRI dan JSMR saja yang mencatatkan kinerja positif, dengan masing-masing penguatan sebesar 1,31% dan 0,62%

Analisis Teknikal

Untuk menilai pergerakan dalam jangka pendek, biasanya pelaku pasar akan menggunakan satu senjata yang bernama analisis teknikal. Oleh karena itu, CNBC Indonesia Research mengumpulkan analisis secara teknikal dari lima saham potensial bergerak hijau di sepanjang bulan ini sebelum hari Pemilu tiba.

BBRI

Pergerakan BBRI secara teknikal masih solid dalam tren penguatannya, pada hari ini, Jumat (12/1/2024) BBRI sudah sempat menguji posisi all time high-nya (ATH) di 5850. Dengan begitu, kini resistance terdekat BBRI hanya bisa diperkirakan dengan level psikologis terdekat yakni di 6000.

Karena sudah mencapai ATH, kini pelaku pasar bisa mengantisipasi adanya tekanan dari investor yang ingin profit taking dalam jangka pendek. Bisa dicermati support terdekat berada di 5625, posisi tersebut didapatkan dari garis rata-rata selama 20 hari atau moving average 20 (MA20).

Pergerakan harga saham BBRI secara teknikal dalam basis waktu harianFoto: Tradingview
Pergerakan harga saham BBRI secara teknikal dalam basis waktu harian

ASII

Secara teknikal dalam basis harian, pergerakan ASII sudah mulai terkonsolidasi setelah mengalami rebound cukup signifikan pada 1 Desember 2023 lalu yang mampu mengakhiri downtrend-nya.

Saat ini, ASII cenderung bergerak sideways mengikuti garis rata-rata selama 20 hari atau moving average 20 (MA20). Support terdekat saat ini yang patut diantisipasi jika ada penurunan berada di 5450, sementara resistance yang potensi di uji sebagai target penguatan jangka pendek berada di 5700.

ASII akan menarik apabila bisa menguat menembus MA20-nya, sehingga peluang menguji resistance lebih tinggi dibandingkan berbalik arah menguji support terdekat.

Pergerakan harga saham ASII secara teknikal dalam basis waktu harianFoto: Tradingview
Pergerakan harga saham ASII secara teknikal dalam basis waktu harian

JSMR

JSMR secara teknikal sedang terkonsolidasi, namun masih berada tren penguatan dalam jangka menengah-nya. Hal ini menjadi cukup menarik karena konsolidasi saat ini potensi menjadi suatu base yang akan menjadi fondasi untuk harga lanjut menguat.

Support terdekat yang potensi di uji berada di 4780, posisi ini didapatkan dari garis rata-rata selama 20 hari atau moving average 20 (MA20). Jika ada teknikal rebound dari support tersebut, menarik untuk diperhatikan sebagai area buy on weakness.

Sementara untuk target penguatan terdekat bisa dicermati resistance terdekat yang berada di 4930. Posisi tersebut didapatkan dari garis horizontal berdasarkan high candle 8 Desember 2023.

Pergerakan harga saham JSMR secara teknikal dalam basis waktu harianFoto: Tradingview
Pergerakan harga saham JSMR secara teknikal dalam basis waktu harian

KLBF

Secara teknikal dalam basis harian, pergerakan KLBF masih sideways dalam rentang support di 1550 sampai dengan resistance di 1640. Support tersebut didapatkan dari garis horizontal berdasarkan low candle yang diuji secara intraday pada 1 November 2023.
Sementara, untuk resistance didapatkan dari garis rata-rata selama 50 hari atau moving average 50 (MA50). Menilai dari pergerakan yang masih sideways, dalam jangka pendek KLBF condong lebih tinggi bisa bergerak menguji support terlebih dahulu.

Apabila ada teknikal rebound dari support, KLBF masih menarik untuk di akumulasi, tetapi sebaliknya, jika terjadi breakdown dari level support KLBF masih ada potensi bisa melanjutkan tren turun-nya.

Pergerakan harga saham KLBF secara teknikal dalam basis waktu harianFoto: Tradingview
Pergerakan harga saham KLBF secara teknikal dalam basis waktu harian

UNVR

Terakhir, ada UNVR yang secara teknikal pergerakannya masih dalam tren turun, walaupun ada potensi mulai berbalik sideways.

UNVR potensi lanjut sideways jika harga masih bisa bertahan di atas support 3330. Posisi support tersebut didapatkan dari garis horizontal berdasarkan low candle yang sempat diuji secara intraday pada 15 Desember 2023.

Selama UNVR tidak breakdown dari support tersebut ada potensi harga melanjutkan sideways, dengan resistance atau potensi penguatan terdekat ke 3540. Posisi ini didapatkan dari garis rata-rata selama 50 hari atau moving average 50 (MA50).

Pergerakan harga saham UNVR secara teknikal dalam basis waktu harianFoto: Tradingview
Pergerakan harga saham UNVR secara teknikal dalam basis waktu harian


Kelima saham tersebut, secara historis memang berhasil mencetak mencetak kinerja positif sebelum hari pemilu, tetapi kinerja masa lampau tidak selalu menjadi patokan kinerja ke depan akan positif juga. Maka dari itu hasil analisis teknikal di atas diperlukan untuk pertimbangan pelaku pasar dalam membeli saham.

CNBC INDONESIA RESEARCH

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

(tsn/tsn)
[Gambas:Video CNBC]

Adblock test (Why?)

Baca Lagi Aje https://news.google.com/rss/articles/CBMie2h0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL3Jlc2VhcmNoLzIwMjQwMTEyMTM0OTAwLTEyOC01MDUxNTEvY2F0YXQtNS1zYWhhbS1pbmktc2VsYWx1LW5haWstc2FhdC1oYXdhLXBlbWlsdS1tdWxhaS1wYW5hc9IBAA?oc=5

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Catat! 5 Saham Ini Selalu Naik Saat Hawa Pemilu Mulai Panas - CNBC Indonesia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.