Search

Presiden Brasil Klaim Punya Sumber Info Soal Banyaknya Penipuan dalam Pemilu AS - Tribunnews.com

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, BRASILIA - Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengklaim dirinya memiliki sumber informasi sendiri yang memberitahunya terkait kemungkinan adanya penipuan selama pemilihan presiden dalam Pemilu Amerika Serikat (AS) 2020.

Ia juga masih menahan diri untuk mengakui kandidat dari Partai Demokrat Joe Biden sebagai presiden terpilih AS.

Baca juga: Presiden Brasil Jair Bolsonaro Tolak Vaksinasi Covid-19

Baca juga: 5 Pemimpin Dunia yang Masih Bungkam atas Kemenangan Joe Biden, Jair Bolsonaro hingga Kim Jong Un

Sejauh ini, beberapa negara, termasuk negara-negara anggota Uni Eropa (UE), China, Sekjen PBB Antonio Guterres, dan juga Indonesia telah mengucapkan selamat kepada Biden atas kemenangan versi suara elektoralnya.

Meskipun hasil tersebut belum disertifikasi oleh seluruh negara bagian di AS.

"Saya memiliki sumber informasi bahwa memang ada banyak penipuan di sana," kata Bolsonaro kepada wartawan setempat, hari Minggu kemarin.

Dikutip dari laman Sputnik News, Senin (30/11/2020), Bolsonaro juga menyatakan keprihatinannya tentang sistem pemilu di Brasil saat ini yang rentan terhadap penipuan.

Ia pun menyerukan agar negara Amerika Latin itu kembali ke sistem pemungutan suara dalam pemilihan presiden berikutnya yang akan berlangsung pada tahun 2022 mendatang.

Perlu diketahui, meskipun memberi lampu hijau pada proses transisi, Presiden yang sedang menjabat saat ini di AS, Donald Trump telah menolak untuk menyerah kepada Biden.

Ia menuduh Demokrat 'mencurangi' pemilihan tahun ini untuk mendukung kandidat mereka.

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi Aje https://www.tribunnews.com/internasional/2020/11/30/presiden-brasil-klaim-punya-sumber-info-soal-banyaknya-penipuan-dalam-pemilu-as

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Presiden Brasil Klaim Punya Sumber Info Soal Banyaknya Penipuan dalam Pemilu AS - Tribunnews.com"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.