Search

Kapok Gelar Pemilu saat Covid-19, Kementerian Kesehatan Malaysia Ingin Pilkada dan Pileg Ditunda - Pikiran-Rakyat.com - Pikiran Rakyat

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) meminta penyelenggara pemilihan umum (pemilu) untuk menghindari pemungutan suara langsung demi mencegah pandemi Covid-19.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Kesehatan KKM Tan Sri Dr. Noor Hisham Abdullah, melihat merebaknya Covid-19 pascapemilu legislatif negara bagian Sabah, Malaysia beberapa bulan lalu.

Pemilu legislatif di Sabah pada September 2020 silam membuat Malaysia kelimpungan menghadapi lonjakan pasien Covid-19, bahkan sempat mencapai lebih dari 1.750 kasus dalam sehari.

Baca Juga: Ikut Soroti Ceramah Habib Rizieq, Henry Subiakto Sepakati Jimly Asshiddiqie hingga Singgung UU ITE

Dr. Noor Hisham mengatakan kalau pihaknya sejak awal pandemi Covid-19 sangat khawatir jika pemilihan sela, negeri, maupun umum tetap digelar.

Kekhawatirannya terbukti dengan lonjakan kasus usai Pilihan Raya Negeri (PRN) Sabah sampai hampir seluruh negara bagian Malaysia menerapkan lockdown kembali.

"Setelah PRN Sabah, kita bisa lihat ada lonjakan kasus dan itu mempersulit upaya kita menghentikan penularan Covid-19," kata dia dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Bernama.

Baca Juga: Soal Kerumunan di Petamburan, Polisi Buka Kemungkinan Habib Rizieq Ikut Dipanggil

"Jika memungkinkan, sangat penting bagi kita untuk mencegah satu lagi pemilihan umum," ujarnya menambahkan.

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi Aje https://www.pikiran-rakyat.com/internasional/pr-01980483/kapok-gelar-pemilu-saat-covid-19-kementerian-kesehatan-malaysia-ingin-pilkada-dan-pileg-ditunda

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kapok Gelar Pemilu saat Covid-19, Kementerian Kesehatan Malaysia Ingin Pilkada dan Pileg Ditunda - Pikiran-Rakyat.com - Pikiran Rakyat"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.