Search

Pemilu AS telan biaya kampanye sebanyak US$ 14 miliar - Internasional Kontan

Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pemilihan umum (Pemilu) Amerika Serikat (AS) telah menelan biaya hampir US$ 14 miliar. Realisasi itu menjadikan kampanye yang paling mahal dalam sejarah AS, menurut proyeksi yang dibuat oleh Center for Responsive Politics. Reuters dalam artikelnya yang dimuat Rabu (25/11) menambahkan, biaya tersebut juga termasuk pengeluaran untuk pemilihan Presiden, Senat, dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). 

Praktis, anggaran belanja itu menjadi dua kali lipat lebih besar dibandingkan biaya yang dikeluarkan seluruh kandidat kongres sebesar US$ 7 miliar sepanjang tahun ini. Adapun, menurut Komisi Pemilihan Federal, kandidat yang berhasil melewati pemilihan pendahuluan sudah menghabiskan biaya sedikitnya lebih dari US$ 2,2 miliar, dibagi rata antara 435 kandidar yang berlomba untuk memperebutkan 35 kursi senat dalam pemilihan tahun ini. 

Dari segi pengeluaran, Demokrat mengalahkan Partai Republik untuk DPR dan Senat. Tetapi kalau dirinci, anggaran Demokrat di Senat terlihat paling jumbo dengan anggaran mencapai US$ 280 juta, atau sekitar 64% lebih banyak dari total pengeluaran kandidat Partai Republik. 

Baca Juga: Dua kasus corona di Tianjin China tertular virus dari kepala babi impor

Terlepas dari anggaran yang sangat jumbo, Demokrat memang membutuhkan empat kursi untuk memenangkan kursi mayoritas secara langsung di Senat, pada akhirnya mereka hanya berhasil mendapatkan satu kursi. Mereka berhasil memenangkan kursi di Arizona dan Colorado, tapi di lain pihak kehilangan kursi di Alabama yang dipegang oleh Doug Jones sejak memenangkan pemilihan khusus pada 2017 lalu. 

Dalam perlombaan Senat, Partai Republik mengalahkan saingan mereka. dari. Tetapi hasil menunjukkan kalau Partai Demokrat memenangkan lebih dari setengah kursi meski harus menghabiskan lebih banyak uang dibandingkan Republik. 

Dua perlombaan termahal pemilu di Kentucy dan Carolina Selatan, di mana Partai Demokrat merupakan petahana. Meski begitu, dalam pemilu di daerah itu kandidat senat seperti Mitch McConnel dan Lindsey Graham masing-masing mendapatkan perhatian besar dari publik dan memperoleh sumbangan dana hingga mencapai US$ 200 juta. 

Meskipun Demokrat telah menghabiskan dana hampir US$ 200 juta untuk dua perlombaan di negara bagian ini, lebih dari seperempatnya dipakai untuk pemilihan Senat. Sayangnya, dua kandidat Partai Demokrat yaitu Harrison dan McGrath gagal memperoleh suara secara signifikan. 

Baca Juga: Bakal memanas, China susun daftar hitam pendukung garis keras kemerdekaan Taiwan

Tapi di sisi lain, Harrison memecahkan rekor penggalangan dana paling besar dalam sejarah AS. Dia telah mengumpulkan dana kampanye sebesar US$ 109 juta, untuk menggulingkan posisi Graham. Harrison tercatat sudah menghabiskan biaya sebesar US$ 106 juta, sementara pesaingnya Graham hanya menghabiskan anggaran US$ 60 juta. Hasilnya menunjukkan kalau Harrison masih kalah lebih dari 10 poin persentase.

McGrath yang memiliki biaya sebesar US$ 32 juta di Kentucy di sisi lain kalah dari McConnel dengan selisih suara 20 poin, menjadikan kekalahan terbesar bagi Demokrat dalam pemilu sejak tahun 2002. 

 




Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi Aje https://internasional.kontan.co.id/news/pemilu-as-telan-biaya-kampanye-sebanyak-us-14-miliar

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pemilu AS telan biaya kampanye sebanyak US$ 14 miliar - Internasional Kontan"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.