PADEK.JAWAPOS.COM—Upaya terus melakukan evaluasi dan penguatan pengawasan pelaksanaan helat demokrasi, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Padangpanjang gelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengawasan Penetapan Hasil Pemilu 2024 di Mifan, Senin (21/5/2024).
Komisioner Bawaslu Padangpanjang, Roby Hadi Putra kegiatan yang dibuka langsung Ketua Bawaslu Hidayatul Fajri tersebut bagian dari tahapan Pemilu 2024. Dikatakannya meski penetapan hasil Pemilu telah ditetapkan, rakor ini ditujukan sebagai media sharing dan edukasi lintas elemen.
“Pada kegiatan tersebut kita hadirkan dua nara sumber, dengan melalui materinya bisa kita jadikan sebagai bahan evaluasi dan edukasi penguatan pengawasan. Hal ini juga nantinya diyakini bermanfaat, seiring kita juga akan menjalankan pengawasan pemilihan kepala daerah,” tutur Roby usai kegiatan diambilalih Fatir Ardi selaku moderator.
Narasumber Riko Ryanda SIP, MSi yang mengangkat tema ‘Saatnya Mengevaluasi Pemilu Kita’ diantaranya mengungkapkan penegakkan supremasi hukum mengawal demokrasi masih jauh dari harapan. Hal itu menyebabkan para elit politik yang dihasilkan Pilkada dan Pemilu cenderung masa bodoh terhadap nasib rakyat.
“Karena yang terbaguna adalah demokrasi prosedural yang sangat transaksional, berdampak terhadap maraknya korupsi , penyalahgunaan kekuasaan dan tata kelola pemerintahan yang buruk. Jual beli kursi atau suara dan “mahar” politik partai pengusung, memaksa kontestan mencari penyandang dana yang akan menyanderanya ketika berhasil terpilih,” ucap Riko yang merupakan Dosen Ilmu Politik UMSB itu.
Sedangkan Dr Sumartono MSi (Dekan Fisipol Universitas Ekasakti) dalam materinya bertemakan Political Disaster mengungkapkan kepada peserta dari berbagai lintas elemen tersebut, di antaranya terkait filosofi Pemilu, dasar hukum peran dan fungsi serta tugas Bawaslu.
“Realitas politik saat ini cenderung disebabkan beberapa hal, diantaranya yakni persaingan internal, praktik politik yang abu-abu dan kebanyakan menempatkan konstituen hanya sebagai objek politik,” beber Sumartono.
Ketua Bawaslu Hidayatul Fajri di kesempatan terpisah, berharap peserta yang terdiri dari utusan partai politik, forkopimda, organisasi masyarakat, pemuda, pers, tokoh masyarakat, dan instansi pemerintah yang terkait, dapat menyerap materi terkait dengan pelaksanaan helat demokrasi.
“Banyak hal dan kisi-kisi yang perlu kita pahami dalam mendorong berjalannya helat demokari yang baik, agar melahirkan pihan untuk menghasilkan pemimpin atau keterwakilan yang lebih baik. Sehingga masyarakat selaku konstituen tidak hanya sekadar objek, yang nantinya merasa tidak dipedulikan,” jawab Fajri. (wrd)
Baca Lagi Aje https://news.google.com/rss/articles/CBMif2h0dHBzOi8vcGFkZWsuamF3YXBvcy5jb20vcGFkYW5ncGFuamFuZy8yMzY0Njc0MjcxL2V2YWx1YXNpLWRhbi1wZW5ndWF0YW4tcGVuZ2F3YXNhbi1iYXdhc2x1LWdlbGFyLXJha29yLXBlbmV0YXBhbi1oYXNpbC1wZW1pbHXSAYMBaHR0cHM6Ly9wYWRlay5qYXdhcG9zLmNvbS9wYWRhbmdwYW5qYW5nL2FtcC8yMzY0Njc0MjcxL2V2YWx1YXNpLWRhbi1wZW5ndWF0YW4tcGVuZ2F3YXNhbi1iYXdhc2x1LWdlbGFyLXJha29yLXBlbmV0YXBhbi1oYXNpbC1wZW1pbHU?oc=5Bagikan Berita Ini
0 Response to "Evaluasi dan Penguatan Pengawasan, Bawaslu Gelar Rakor Penetapan Hasil Pemilu - Padek Jawapos - Padang Express"
Posting Komentar