Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akan menggelar sidang terkait dugaan pelanggaran kode etik karena tindakan asusila terhadap anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN). Sidang itu akan digelar besok dengan teradu Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.
"Besok mulai disidangkan," kata Ketua DKPP Heddy Lugito saat dikonfirmasi, Selasa (21/5/2024).
Rencananya sidang akan digelar Rabu (22/5) sekitar pukul 09.00 WIB di ruang sidang DKPP, Jakarta Pusat. Heddy mengatakan sidang akan digelar tertutup.
"Semua perkara asusila disidangkan tertutup," ujarnya.
Heddy mengatakan pihaknya telah memanggil Pengadu dan Teradu untuk menghadiri sidang tersebut. Heddy menuturkan keduanya wajib hadir dalam persidangan.
"Pengadu prinsipal dan juga Teradu kita panggil untuk hadir," jelasnya.
Hasyim Asy'ari sebelumnya diadukan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Hasyim diduga melakukan tindakan asusila terhadap salah satu anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) perempuan yang bertugas di Eropa.
"Pada hari ini kita melaporkan Ketua KPU ke DKPP atas pelanggaran etik integritas dan profesionalitas yang diduga melibatkan tindakan-tindakannya dalam membina hubungan personal, hubungan romantis dengan seorang PPLN di luar negeri," ujar Kuasa Hukum Pengadu dari LKBH FHUI, Aristo Pangaribuan, di DKPP, Jakarta Pusat, Kamis (18/4).
Aristo menilai perilaku Hasyim tak jauh berbeda dengan sebelumnya, dalam kasus asusila terhadap Ketua Umum Partai Republik Satu Hasnaeni Moein alias Wanita Emas. Saat itu, DKPP menjatuhkan sanksi peringatan keras terhadap kepada Hasyim.
(amw/dwia) Baca Lagi Aje https://news.google.com/rss/articles/CBMibGh0dHBzOi8vbmV3cy5kZXRpay5jb20vcGVtaWx1L2QtNzM1MDkxNi9ka3BwLWFrYW4tZ2VsYXItc2lkYW5nLWV0aWsta2V0dWEta3B1LWRpZHVnYS1nb2RhLWFuZ2dvdGEtcHBsbi1iZXNva9IBcGh0dHBzOi8vbmV3cy5kZXRpay5jb20vcGVtaWx1L2QtNzM1MDkxNi9ka3BwLWFrYW4tZ2VsYXItc2lkYW5nLWV0aWsta2V0dWEta3B1LWRpZHVnYS1nb2RhLWFuZ2dvdGEtcHBsbi1iZXNvay9hbXA?oc=5Bagikan Berita Ini
0 Response to "DKPP akan Gelar Sidang Etik Ketua KPU Diduga Goda Anggota PPLN Besok - detikNews"
Posting Komentar