Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali menargetkan partisipasi pemilih datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Pilkada 2024 mencapai 75 persen.
"Ini tugas yang tidak kalah beratnya, karena kami juga menargetkan dua target yang sama, partisipasi pemilih 75 persen dan juga tidak ada lagi ke MK," kata Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan saat peluncuran tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali pada Pilkada 2024 di Art Center, Denpasar, Minggu (5/5/2024).
Hal tersebut juga didukung oleh upaya KPU untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat jadwal pelaksanaan Pilkada serentak pada 27 November 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi makna peluncuran ini adalah supaya kami aware semua bahwa pilkada sudah dimulai, oleh karena itu sosialisasi mulai besok kami gencarkan betul," jelasnya.
Mantan ketua KPU Bangli itu juga berencana mengumumkan jingle dan maskot Pilkada Bali pada saat pelaksanaan Pesta Kesenian Bali (PKB).
"Kami pakai untuk peluncuran jingle dan maskot agar masyarakat Bali tahu dalam rangka mengejar target partisipasi pemilu," kata Lidartawan.
Komisioner KPU RI Idham Kholik mengatakan target tersebut seharusnya bisa lebih tinggi, mengingat pada Pemilu 2024, partisipasi pemilih di Bali mencapai 83 persen.
"Sebenarnya saya yakin bisa lebih itu, saya yakin dan saya berdoa agar partisipasi mencapai 80 persen atau di atas 80 persen karena kesadaran masyarakat Bali cukup tinggi," ujar Idham.
Selain itu, KPU juga berharap peserta pemilu juga dapat mengubah cara kampanye untuk lebih memperhatikan lingkungan. Misalnya, tidak memasang baliho di pohon.
"Dalam hal ini juga akan kami atur dalam peraturan teknis tentang penyelenggara kampanye," ucap Idham.
Simak Video "Pilkada 2024 Digelar November, KPU: Sesuai UU Nomor 10 Tahun 2016"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "KPU Targetkan 75 Persen Partisipasi Pemilih di Pilkada Bali 2024 - detikBali"
Posting Komentar