PKPI Targetkan 5 Persen Kursi Parlemen di Pemilu 2019

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menargetkan 5 persen untuk kursi parlemen di pemilu 2019.

"Target kita 5 persen. Kita sudah memetakan daerah mana yang kita akan fokus terutama di Jawa," ujar Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono kepada wartawan di Menara Kuningan, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (20/6/2018).

Baca: Buka Departemen e-Sports, PKPI Pastikan Tak akan Geser Fokus Pada Ekonomi Kerakyatan

Pulau Jawa menjadi fokus utama PKPI lantaran jumlah pemilih disana terbilang masih minim.

"Karena kursi kita di Jawa lumayan sedikit jadi nanti PKPI akan bertempur paling kuat di Jawa. Di luar Jawa, di Kepulauan Aru kita sangat kuat mengalahi partai lain. Di Sumatera kita juga banyak kursi. Jadi fokusnya nanti pasti akan di Jawa, khususnya di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jakarta," ujar Diaz.

Dalam memuluskan itu semua, saat ini PKPI telah merancang berbagai strategi.

Di antaranya, PKPI sudah membentuk bidang-bidang seperti bidang kesejahteraan prajurit dan veteran, bidang departemen e-Sport, bidang komunikasi publik dan departemen media sosial.

Keempat bidang tersebut diharapkannya dapat menarik suara untuk PKPI, terutama saat pilpres 2019 mendatang.

Diaz mencontohkan dalam bidang kesejahteraan prajurit dan veteran yang baru dibentuk, PKPI akan mewadahi para veteran untuk mendapatkan hak-haknya.

"Sebanarnya kita nggak ngomong program dulu, kita ngomong strukturnya selama ini saya lihat yang tadi saya bilang basis suara PKPI itu secara tradisional adalah warga prajurit TNI-Polri Tetapi belum ada bidang yang mewadahi voter tersebut," ucap Diaz.

Baca: Diaz: Kita Bukan Partai Anak Muda, Tapi Partai yang Berjiwa Muda

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bidang Kesejahteraan Prajurit dan Veteran Ganang Soedirman yang juga cucu dari Jenderal Soedirman mengapresiasi usaha yang dilakukan oleh PKPI tersebut.

"Saya melihat PKPI dengan jargonya partai wow tadi mereka mengambil unsur Soedirman yang berpihak pada rakyat dan membuat bidang khusus untuk kesejahteraan veteran," kata Ganang.

Let's block ads! (Why?)