Search

Bantuan Miliarder ini Dituding Campur Tangan Rusia di Pemilu AS

TEMPO.CO, Jakarta - Dokumen pengadilan federal Amerika Serikat mengungkap tentang bantuan pinjaman miliarder Rusia, Oleg Deripaska kepada  Paul Manafort, eks ketua juru  kampanye Presiden Amerika Serikat Donald Trump, pada tahun 2010 sebagai campur tangan Rusia di pemilu AS 2016.  

Uang dari pengusaha Rusia yang dikenal dekat dengan Kremlin dipinjamkan pada sebuah perusahaan milik Manafort dan istrinya pada 2010 sebesar US$ 10 juta atau setara Rp 143,3 miliar. Hal ini terungkap pada Rabu, 27 Juni 2018 dari sebuah arsip pengadilan terkait kasus dugaan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden Amerika Serikat 2016.  

Dokumen pengadilan itu menuding Deripaska tercatat pernah memberikan bantuan keuangan untuk konsultasi pekerjaan Manafort di Ukraina pada 2005. Deripaska adalah miliarder dan pengusaha logam berkewarganegaraan Rusia.

Jutaan dolar yang diterima oleh Manafort diduga menjadi bagian dari ajang tawar menawar campur tangan Rusia dengan kampanye pemilu Amerika Serikat 2016. Ketika itu, Manafort menjadi juru kampanye Trump selama enam bulan, dan menjadi ketua kampanye selama dua bulan sebelum pengunduran dirinya pada Agustus 2016.

Baca: Investigasi Partai Republik: Trump dan Rusia Tidak Berkolusi

Mantan ketua kampanye Trump 2016, Paul Manafort meninggalkan Pengadilan Federal A.S., setelah diajukan pada dua belas tuduhan federal dalam penyelidikan dugaan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden A.S. di Washington, 30 Oktober 2017. REUTERS/James Lawler Duggan

Baca: FBI Geledah Rumah Bekas Ketua Tim Kampanye Donald Trump

Sebelumnya, Jaksa Robert Mueller, telah mendakwa Konstantin Kilimnik, seorang mata-mata politik yang menjadi perantara antara Manafort dan Deripska. Di pengadilan, Mueller mengatakan Kilimnik memiliki hubungan dengan agen mata-mata Rusia, namun hal tersebut dibantah oleh Kilimnik.

Manafort saat ini telah didakwa di Pengadilan Washington dan Virginia atas beberapa tuduhan, seperti pencucian uang, penipuan bank dan pajak serta usaha gagalnya mendaftar sebagai mata-mata asing pemerintah Ukraina pro-Rusia. Namun ia  bersikeras mengaku tak bersalah atas semua tuduhan tersebut.

THEINDEPENDET.CO.UK | POLITICO.COM | INSAN QURANI

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi Aje https://dunia.tempo.co/read/1102066/bantuan-miliarder-ini-dituding-campur-tangan-rusia-di-pemilu-as

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bantuan Miliarder ini Dituding Campur Tangan Rusia di Pemilu AS"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.